Pendidikan
Ali Basrah: Program Dikatakan Berhasil, Sediakan 40 Persen Waktu untuk Perencanaan Pembelajaran
Suatu program pendidikan baru bisa dikatakan berhasil, apabila 40 persen waktu itu disiapkan untuk menyusun sebuah perencanaan pembelajaran.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Ali Basrah: Program Dikatakan Berhasil, Sediakan 40 Persen Waktu untuk Perencanaan Pembelajaran
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Suatu program pendidikan baru bisa dikatakan berhasil, apabila 40 persen waktu itu disiapkan untuk menyusun sebuah perencanaan pembelajaran.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA, H Ali Basrah SPd MM menyampaikannya pada acara rapat kerja di Aula Pondok Pesantren Terpadu Bunayya Putri, BlangKejeren, Gayo Lues, Senin (4/7/2022).
"Program apapun yang dilaksanakan harus diawali dengan perencanaan pembelajaran yang matang agar hasilnya maksimal"
"40 persen waktu kita siapkan untuk sebuah perencanaan pembelajaran, baru bisa program itu bisa berhasil," kata Ali Basrah.
Jika tidak, dikatakannya, maka jangan harap hasilnya akan tercapai.
Sama halnya juga dengan jumlah anak didik dalam satu ruangan.
Menurutnya, apabila jumlahnya ideal dalam proses belajar mengajar, nyaman dalam menuntut ilmu dan kualitas pendidikannya juga diperhatikan.
Maka bisa dipastikan anak didik tersebut dapat mengikuti kompetisi mulai dari tingkat daerah hingga tingkat nasional.
"Perencanaan pembelajaran adalah hal pertama dimana guru harus pintar dalam menyiapkannya,"
"Sebelum proses belajar mengajar berlangsung," kata Ali Basrah yang juga mantan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan disdikbud Aceh Tenggara.
Dikatakan, persiapan guru sebelum mengajar satu diantaranya adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat berdasarkan silabus untuk menjadi pedoman dalam kegiatan pembelajaran.
"Hal itu dilakukan supaya siswa mampu mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang sudah ditetapkan," kata Ali Basrah SPd MM, Sekretaris DPD Golkar Aceh yang juga mantan wabup Aceh Tenggara. (Tribungayo.com)