Akhir Masa Jabatan Gubernur Aceh
Warna-warni Menjelang Berakhirnya Masa Jabatan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh
Namun, warna warni kisah mewarnai langkahnya menuju berakhirnya masa jabatan tersebut yang sudah diemban sejak 5 November 2022.
Adi Warsidi mengungkapkan bahwa Nova kecil adalah anak yang nakal dan sempat melawan guru hingga dikeluarkan dari sekolah.
"Beliau pernah dikeluarkan dari sekolah SD, mungkin banyak yang tidak tahu. Beliau melawan seorang guru," katanya.
Saat itu, ayah Nova Iriansyah yang tak lain adalah HM Nurdin Sufi, menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah (1970-1975).
Namun ayahnya tak lantas menegur kepala sekolah atau guru yang mengeluarkan Nova dari sekolah.
"Saya kutip kata-kata beliau, ayah saya tidak membela saya karena saya salah. Bayangkan seorang anak bupati dikeluarkan dari sekolah," katanya.
Nova kecil, kata Adi tidak mengadu kepada ayahnya.
Ia justru belajar menjadi anak patuh dan menjadi sukses meraih semua mimpi hingga menjadi pemimpin di Aceh.
Hal itu pula tercermin hingga saat ini.
Menurut Adi, Nova yang saat ini kerap mendapat kritikan, hujatan, bahkan makian, tidak pernah mengadu hal itu ke ranah hukum.
"Dalam rekaman saya, belum pernah beliau mempersoalkan ke ranah hukum atas kritikan dan tuduhan yang dialamatkan," katanya.
Nova, kata Adi, melawan kritik dengan diam dan terus berbuat untuk Aceh. "Beliau kerap melawan kritik dengan diam dan terus berbuat.
Ia sadar menjadi pemimpin adalah resiko, tak lepas dari ujian, kritikan, bahkan makian.
Gubernur Nova mengambil peran penting dalam membangun Aceh," pungkasnya.
Sekilas tentang Nova Iriansyah
Ir H Nova Iriansyah MT lahir di Banda Aceh, 22 November 1963.