Bener Meriah
Seekor Beruang Masuk ke Rumah Warga di Bener Meriah, Ini Tanggapan BKSDA Aceh
Kita belum menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian adanya beruang masuk ke rumah warga di Bener Meriah.
Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, akan menurunkan tim untuk menindaklanjuti terkait seekor beruang yang masuk rumah warga di Bener Meriah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Agus Aryanto kepada Tribungayo.com pada, Selasa (12/7/2022).
“Kita belum menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian adanya beruang masuk ke rumah warga di Bener Meriah,” kata Agus.
Meski belum mendapat laporan, sebut Aryanto, BKSDA Aceh akan menurunkan tim untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Terkait hal ini, nanti saya sampaikan kepala seksi untuk menindaklanjuti informasi tersebut," jelas Aryanto.
Menurut Aryanto, jika ada laporan dari masyarakat terkait hal tersebut, pihaknya akan cepat merespon.
Di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah, kata Aryanto, BKSDA Aceh memiliki tim resor terdekat untuk menangani persoalan seperti beruang masuk ke rumah warga.
Baca juga: Heboh ! Warga di Bener Meriah Dikejutkan dengan Seekor Beruang Masuk ke Rumah
Baca juga: Toko Kelontong Ludes Terbakar di Bener Meriah, Diduga Korsleting Listrik
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar menghubungi ke nomor kontak call center BKSDA Aceh, apa bila ada hewan yang dilindungi masuk ke pemukiman warga.
Ia meminta elemen masyarakat bertindak cepat melaporkan peristiwa yang sama terjadi dengan menghubungi dengan nomor kontak (+62 853-6283-6024)
"Itu Cal center kami yang bisa dihubungi, jika ada peristiwa lagi, InsyaAllah kita bergerak cepat," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu rumah warga di Kampung Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, di rusak beruang pada, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga sempat dibuat panik karena ulah hewan pemakan serangga dan buah-buahan itu.
Hanya saja beruang yang datang menjebol pintu belakang dan pintu penghubung kamar mandi dan dapur rumah milik warga yaitu Lailani.
Beruang tersebut menghabiskan setoples gula dan minyak jelanta sisa menggoreng yang ada di dalam panci di sisi kompor rumah itu.
Baca juga: Nek Lewa Bersama Cucu dan Tiga Anaknya Mengungsi ke Rumah Tetangga
M Ali, anak dari ibu Lailani menerangkan jika dalam kurun waktu dua bulan, beruang sudah dua kali menjebol rumah milik ibunya.
Pada kejadian pertama sekitar dua bulan lalu, beruang yang datang hanya merusak dinding yang terbuat dari papan dan menarik barang yang dapat dijangkaunya.
berbeda dengan kejadian kedua ini, beruang yang datang hingga masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Setelah Sri Lanka, Laos, Myanmar, Pakistan, Hingga Turki Terancam Bangkrut, Bagaimana Indonesia?
“Ini sudah kedua kali, yang terjadi dua bulan lalu saja belum di perbaiki sudah datang lagi,” kata M Ali.
Diketahui, di kampung Bukit Pepanyi ini memang kerap didatangi oleh beruang, dan ini bukan hal baru bagi masyarkat sekitar.
Rumah milik penduduk lain juga tidak luput dari dari terror beruang ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/BKSDA-Aceh.jpg)