SUBA Rencana Bangun Tempat Pengajian di Aceh Timur, Gratis Untuk Anak Yatim dan Miskin

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, KUALA LUMPUR - Solidaritas Ukhuwah Ban Sigoem Acheh (SUBA) di Malaysia, merencanakan akan membangun tempat pengajian di Aceh Timur.

Tempat pengajian yang akan dibangun oleh SUBA ini akan digratiskan untuk anak yatim dan miskin.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kontributor TribunGayo.com, di Kuala Lumpur, Jafar Insya Reubee, Senin (18/7/2022) sore, Waktu Indonesia Barat.

Diketahui, pewakaf tanah untuk pembangunan tempat pengajian ini adalah atas nama Encik Bukhari Bin Ibrahim yang juga sebagai Ketua Umum SUBA di Malaysia.

Menurutnya, tempat pengajian yang direncanakan dibangun di Aceh Timur itu akan diperuntukan untuk anak yatim dan miskin dengan program tahfidz dan kitab.

“Yang kita rencanakan pendidikan di Aceh Timur fokus kepada tahfidz dan kitab," terang Bukhari.

Bukhari juga menyampaikan, pembangunan tempat pengajian tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 3 September 2022 mendatang.

Baca juga: Almarhum Tgk Rauyani, Tokoh Peduli Masyarakat Aceh di Malaysia, Beristrikan Orang Gayo

Tempat pengajian tersebut beralamat di Desa Dama Pulo Satu, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

"Tanah yang saya hibah itu luasnya cukup untuk lokasi tempat pembangunan pendidikan pengajian tersebut,” katanya.

Pada acara peletakan batu pertama, SUBA juga merencanakan akan menyewa satu pesawat untuk pulang ke Aceh guna menghadiri cara itu.

"Kita akan lihat nanti berapa jumlah warga Aceh di Malaysia yang mendaftar untuk menghadiri acara ini, kalau memang melebihi dari 50 orang, maka kita akan sewa pesawat,” ungkapnya.

Tambahnya lagi, bukan hanya warga Aceh di Malaysia saja yang diundang untuk menghadiri acara tersebut.

“Selain warga Aceh di Malaysia, SUBA mengundang sejumlah ulama Aceh, para santri Dayah, Forkopimda dan Forkopimda Plus guna bersilaturahmi dan mendukung pembangunan tempat pengajian yang kita bangun ini,” pintanya.

SUBA sendiri mendirikan tempat pengajian tersebut yang dikhususkan untuk anak yatim dan warga kurang mampu (miskin) agar bisa menempuh pendidikan Islam secara gratis.

Baca juga: Innalillahi wainnailaihi rajiun, Tgk H Rauyani Tokoh Masyarakat Aceh di Malaysia Meninggal Dunia