Mirwandi Arinasko Petarung MMA
20 Detik Sudah Buat Lawan Tak Berdaya, Mirwandi Arinasko Putra Gayo Taklukkan Panggung One Pride MMA
Mirwandi Arinasko putra Gayo membuktikan kemampuannya di ring One Pride MMA dalam melawan Ricky.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Mirwandi Arinasko atau disapa Wandi Gayo membuktikan kemampuannya dalam bela diri campuran.
Ia sukses menaklukkan panggung olah raga keras Mixed Martial Arts (MMA).
Tidak butuh lama, hanya dalam 20 detik, Mirwandi Arinasko sudah mampu menumbangkan lawannya.
Dalam pertarungan ini, Wandi Gayo melawan Ricky pada kelas Bantam (61,2 kg).
Acara tersebut disiarkan secara live di tvOne, Sabtu (23/7/2022), malam, pukul 22.00 WIB
Mirwandi Arinasko yang namanya sedang berkibar di Gayo dan Aceh umumnya, terlihat begitu lincah di ring One Pride MMA.
Ia dengan gerak cepat mampu melumpuhkan lawannya.
Baca juga: Malam Ini, Mirwandi Arinasko Putra Gayo Bertanding Di One Pride MMA, Ini Kelasnya
Pada pertarungan itu, tiga tendangan Wandi Gayo, mampu membuat Ricky mundur bergeser ke pagar ring arena.
Dalam kondisi terjepit bertahan, Ricky berusaha melawan Wandi Gayo.
Namun, gerakan cepat Wandi Gayo menarik lalu membanting lawannya hingga terjatuh ke lantai ring.
Terjatuh ke latai ring, Ricky dengan gerak cepat langsung berdiri.
Belum tegak berdiri, lalu Wandi memanjat tubuh Ricky hingga menjatuhkannya ke lantai.
Kemudian, Wandi mencengkram lawannya dengan dua tangan dari arah belakang.
Dalam posisi terkunci, Ricky tak berdaya hingga menyerah dengan menepuk tubuh Wandi Gayo.
Baca juga: Mirwandi Arinasko, Petarung MAA Asal Gayo “Sempat Jadi Kuli Bagunan Sambung Hidup di Pulau Jawa”
Melihat Ricky menyerah, lalu wasit mengakhiri pertandingan One Pride MMA pada kelas Bantam (61,2 kg).
Dengan berakhirnya pertarungan, maka Mirwandi Arinasko atau disapa Wandi Gayo menjadi pemenang dalam laga itu.
Sosok Mirwandi Arinasko
Mirwandi Arinasko lahir di Kampung Kuyun, Kecamatan Celala Aceh Tengah, 9 Desember 1997.
Ia memiliki tinggi badan 170 cm, berat badan 61 Kg.
Ayahnya bernama Ansari Nosar dan ibu Silawati.
Sejak kecil sudah menyukai olah raga keras.
Baca juga: VIDEO : Sosok Mirwandi Arinasko Putra Gayo Petarung MMA
Orang tuanya pernah memasukan Wandi belajar karate di Gentala Takengon.
Gentala, yang juga pusat kantor olahraga nasional cabang Aceh Tengah, bersebelahan dengan Kantor TribunGayo.com.
Kegemaran olahraga keras ini terus berlanjut sampai ia duduk di SMA dan melanjutkan kuliah di IAIN Takengon.
Ia memang sarjana lulusan IAIN Takengon jurusan Bahasa Arab.
Ketika olahraga One Pride MAA berkembang di Tanah Air, Wandi tertarik untuk ikut serta.
Putra pertama dari lima bersaudara ini mencoba mencari informasi dan jalan untuk bisa ikut dalam kompetisi.
Sebagai orang yang di Aceh, ia mencoba mencari informasi di Aceh.
Baca juga: VIDEO Mirwandi Arinasko, Petarung MMA Asal Gayo Pernah Jadi Kuli Bangunan di Pulau Jawa
Harapan mendapatkan informasi menyeluruh tentang olahraga ini di Aceh sangat terbatas.
“Tapi informasinya sangat susah. Setiap orang yang saya temui bahkan tidak jarang menjatuhkan mental saya, sebab tidak mungkin ikut di olahraga keras semacam itu," ceritanya.
Tapi Wandi tidak menyerah. Justru "pandangan sinis" beberapa orang membuatnya makin terlecut.
Wandi Gayo makin kuat dan semangat
Melalui jalur internet ia juga mencari tahu tentang olahraga ini, hingga sampailah ia bertemu dengan olahragawan berasal dari komunitas Jawa Barat.
Ia membangun komunikasi melalui sosial media dengan pelatih di Jawa Barat.
Merasa mendapat dukungan, ia lalu nekat berangkat ke Jawa dengan modal pas-pasan.

Tiba di tanah rantau, Mirwandi, lalu menyambung hidup sebagai kuli bangunan untuk bertahan hidup.
Sampai akhirnya ia masuk bergabung dengan tim Jawa Barat mengikuti pertarungan demi pertarungan.
Usahanya membuahkan hasil.
Ia berhasil dan namanya mulia berkibar.
Orang-orang di Provinsi Aceh sontak kaget dan berdoa untuk kemenangannya, meski dengan kemunculannya tidak mewakili Aceh.
Melainkan dari Jawa Barat. (*)