Aceh Tenggara
Anggota DPR RI Bersama Pj Gubernur Aceh Temui Menteri Pertanian RI, Ini Respon Yasin Limpo
Dalam pertemuan tersebut, Salim meminta Mentan RI agar menjadikan Aceh sebagai pusat pertanian, peternakan dan perkebunan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM,KUTACANE - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, H M Salim Fakhry SE bersama Penjabat Gubernur Aceh,
Achmad Marzuki, Selasa (26/7/2022), menemui Menteri Pertanian RI, Prof Dr Syahrul Yasin Limpo.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Mentan RI, Jakarta.
Ikut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Ir Cut Huzaimah MP
dan Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsupran MT, dan para Dirjen Kementan RI.
Dalam pertemuan tersebut, Salim meminta Mentan RI agar menjadikan Aceh sebagai pusat pertanian, peternakan dan perkebunan.
Baca juga: 100 Petani Ikan di Aceh Tenggara Ikut Bimtek Penanganan Penyakit Budidaya Ikan Mas
“Kita apresiasi respon cepat Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang membawa dua kepala dinas," ujar Salim Fakhri SE, yang juga Ketua DPD Golkar Aceh Tenggara kepada TribunGayo.com, Selasa (26/7/2022).
Menurut Salim Fakhri, Mentan Yasin Limpo sangat merespon untuk menjadikan Aceh sebagai pusat pertanian,
perkebunan seperti pengembangan kopi Gayo dan sektor peternakan.
Dalam pertemuan itu, Mentan RI meminta Pj Gubernur Aceh, segera menyiapkan usulan proposal untuk sektor pertanian perkebunan dan peternakan, paling lama Agustus 2022.
Baca juga: Kopi Gayo Jadi Salah Satu Kopi yang Terkenal di Belanda, Dubes: Saya Setiap Hari Minum Kopi Gayo
Menanggapi permintaan Mentan RI Yasin Limpo, Pj Gubernur Aceh langsung meminta Kepala Distanbun Aceh,
Kepala Dinas Peternakan Aceh untuk menyiapkannya.
Program yang disiapkan tersebut berkaitan tiga sektor tersebut untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Kita apresiasi respon cepat Pj Gubernur Aceh yang telah mau beraudiensi ke Mentan RI demi kemajuan pertanian,