Berita Bener Meriah
Kodim 0119/BM Dukung Launching BAAS Untuk Penanganan Stunting di Bener Meriah
"Siapa saja bisa menjadi Bapak Asuh Anak Stunting dengan memberikan bantuan berupa makanan nutrisi dan vitamin kepada mereka," ujar Kasdim.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
"Siapa saja bisa menjadi Bapak Asuh Anak Stunting dengan memberikan bantuan berupa makanan nutrisi dan vitamin kepada mereka," ujar Kasdim.
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto diwakili Kepala Staf Kodim Mayor Inf M Indra Syahputra menghadiri launching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Kegiatan itu berlangsung di Aula Sekretariat Daerah, kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (16/08/2022).
Kodim 0119/BM juga mendukung pelaunchingan BAAS sehingga dapat membantu anak-anak yang mengalami stunting dalam pemenuhan nutrisinya.
Dalam acara launching BAAS turut dihadiri Pj Bupati Bener Meriah, Kadis BKKBN Provinsi Aceh, Kasdim, Plt Sekda, Waka Polres, Ketua TP PKK, Sekretaris DPRK, jajaran Kepala Dinas Instansi, dan para tamu undangan lainnya.
Baca juga: SIM Keliling Bener Meriah, Ini Jadwal Lokasi dan Jam Layanannya pada Hari Selasa
Kepala Staf Kodim, Mayor Inf M Indra Syahputra usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, pelaunchingan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kasus stunting dan ibu-ibu yang hamil.
"Siapa saja bisa menjadi Bapak Asuh Anak Stunting dengan memberikan bantuan berupa makanan nutrisi dan vitamin kepada mereka," ujar Kasdim.
Stunting merupakan kondisi lambat pertumbuhan pada anak. Maka dengan pendampingan dan dukungan serta pemberian vitamin, maka hal itu dapat menjadi upaya merangsang tumbuh kembang anak.
Baca juga: Nasir Djamil Usul Peringatan Hari Radio Nasional di Monumen Radio Rimba Raya Bener Meriah
Melalui kehadiran BAAS harapannya pemenuhan nutrisi tercukupi dan penurunan angka stunting bisa ditekan dengan cara bergotong royong.
Selain melaunching BAAS Forkopimda juga membahas sejauh mana penanganan stunting di Bumi Sengeda tersebut.
"Penanganan stunting ini harus melibatkan semua unsur, pencegahannya bisa dilakukan sejak sebelum menikah, selama hamil dan pasca lahiran," sebut Kasdim. (TribunGayo.com/ Cut Eva Magfirah)