Wisata Gayo Lues, Pengunjung Wisata Air Terjun Kolam Biru Rerebe Meningkat

Laporan Rasidan I Gayo Lues

TRIBUN GAYO.COM, GAYO LUES - Wisata Gayo Lues yakni pengunjung dan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata favorit di kabupaten itu kini meningkat sejak pandemi Covid-19 menurun.

Wisata Gayo Lues itu meningkatnya minat para pengunjung hingga mencapai 75 persen dibandingkan dari sebelumnya di wisata aire terjun kolam biru Rerebe.

Wisata Gayo Lues itu disebabkan salah satu juga didukung dengan fasilitas dan sarana serta wahana permainan yang dibangun oleh Pemkab Gayo Lues tahun 2021 lalu.

Objek wisata atau destinasi wisata air terjun di kolam biru Rerebe dilengkapi dengan wahana permainan.

Selain itu juga tersedia kolam renang untuk pengunjung anak-anak. 

Baca juga: Wisata Gayo Lues Air Terjun Kolam Biru Sering Dijadikan Pengungjung Keluarga Bakar Ikan

Baca juga: Wisata Gayo Lues, Liburan ke Lokasi Agusen, Ini Dua Jalur Lintasannya

Bahkan yang tidak membosankan para pengunjung selama ini, karena para wisatawan itu bebas mandi gratis dan berenang sepuasnya.

Wisata ini mayoritas dikunjungi para wisatawan lokal, bahkan para pengunjungnya dominan rombongan keluarga terutama pada hari Minggu atau dihari libur tertentu dan liburan panjang.

Salah satu pengelola objek wisata Air Terjun Kolam Biru Rerebe, Sahudin, mengatakan, pengunjung ke objek wisata ini meningkat drastis terutama setiap hari Sabtu dan Minggu.

"Kini meningkat mencapai 75 persen yang dirasakan setelah pasca Covid-19," katanya.

Ia mengaku, wisata ini dikelola oleh pemuda dari tiga desa bertetangga di Kecamatan Tripe Jaya yakni  pemuda dari Desa Kala Jernih, pemuda Desa Rerebe Induk dan Remuda dari Desa Buntul Musara.

Baca juga: Wisata Gayo Lues, Indahnya Atu Peltak Dihiasi Bebatuan Raksasa

Baca juga: Wisata Gayo Lues Kala Pinang Ramai Dikunjungi Hari Libur, Sediakan Es Kelapa Muda

Setiap para pengunjung terutama pada hari Sabtu dan Minggu, dikenakan biaya masuk ke objek wisata kolam biru.W

Yakni, berupa biaya atau tiket masuk Rp 10 ribu perorangan dan biaya parkir Rp 5 ribu. 

Pendapatan dari objek wisata yang dikelola para pemuda dari tiga desa itu, menjadi pemasukan atau kas pemuda desa  setempat.(*)

Baca juga: Wisata Gayo Lues Sungai Agusen di Kaki Leuser Bisa jadi Lokasi Uji Nyali Berarung Jeram