Berita Aceh Tengah

26 Mahasiswa UIN Sumatera Utara Akhiri KKN di Dataran Tinggi Gayo dengan Seminar Cegah Stunting

Seminar yang diselenggarakan kelompok 05 tersebut mengangkat tema “Penyebab dan pencegahan stunting di masyarakat demi menciptakan generasi yang sehat

Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengakhiri Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Paya Tungel Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, dengan seminar stunting. 

Laporan Romadani I Aceh Tengah

 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Puluhan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengakhiri Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Paya Tungel Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, dengan seminar stunting, baru-baru ini.

Mereka adalah mahasiswa KKN Kelompok 05, dengan jumlah 26 orang dari berbagai program studi di kampus tersebut.

Mahasiswa KKN Kelompok 05 tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Bireuen serta kabupaten lainnya.  

Seminar yang diselenggarakan kelompok 05 tersebut mengangkat tema “Penyebab dan pencegahan stunting di masyarakat demi menciptakan generasi yang sehat”.

Kegiatan itu mengundang narasumber Nur Masfufatun Nikmah SGz, ahli gizi dari Puskesmas Jagong Jeget, didampingi dua pemateri lainnya,, Rinaldi Mustakim dan Kahfi El Kaff.

Baca juga: Mahasiswa Program Kampus Merdeka Mulai Magang di Disdukcapil Aceh Tengah

Sedangkan moderatornya Siti Sara, mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ilmu Sosial, yang juga Ketua Bidang Humas Kelompok KKN 05 UINSU.

Seminar tersebut diadakan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang stunting.

Selain itu juga tentang penyebab terjadinya stunting serta cara mencegahnya.

“Pencegahan stunting merupakan program dari kampus dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintah untuk mencegahnya,” ujar Siti Sara.

Selama ini memang sudah ada upaya-upaya pencegahan yang dilakukan pihak dinas kesehatan dan aparatur desa setempat dalam pencegahan stunting di desa tersebut.

Karena itu, diharapkan dengan adanya seminar tersebut semakin memperdalam pemahaman masyarakat tentang stunting tersebut.

Baca juga: Mahasiswa IAIN Takengon Galang Dana untuk Bayi Berumur 15 Bulan yang Idap Penyakit Jantung Bocor

Menurut Siti Sara, mahasiswa mengikuti KKN di Tanah Gayo tersebut selama satu bulan, mulai 16 Juli 2022, diawali dengan penyerahan MoU ke Kepala Desa Paya Tungel.

Lalu mahasiswa mulai melaksanakan kegiatan seperti yang sudah dijadwalkan.

Di antaranya, kunjungan ke sekolah untuk edukasi murid cara cuci tangan yang baik dan bersih.

Mengadakan sosialisasi bahaya bulliying dan korupsi waktu, kunjungan ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan mengajar di Taman Pendidikan Anak (TPA) dan di Sekolah Dasar.

Pembagian makanan sehat di Kantor Kepala Desa, penyuluhan bahaya narkoba dan menanam tanaman Obat Keluarga.

Sosialisasi gadget di SMP dan tanaman hidroponik di rumah kepala desa, gotong royong di masjid dan balai desa.

Baca juga: HUT RI dan 17 Tahun Perdamaian, Mahasiswa Aceh di Jakarta Gelar Berbagai Lomba

Sosialisasi undang-undang di SMA, Festival Islami menyambut 1 Muharram, menanam bunga di sepanjang pinggiran jalan, dan persiapan HUT kemerdekaan RI ke-77.

Sebagian kegiatan dilaksanakan mahasiswa KKN itu sesuai dengan disiplin ilmunya. Misalnya kata Sara, dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), mengadakan kegiatan pengajaran untuk anak-anak.

Kemudian ada juga mahasiswa yang mengajar masyarakat cara budidaya tanaman secara hidroponik (menggunakan air dan tanpa media tanah).

“Kami juga mengadakan kegiatan secara bersama-sama seperti perlombaan dalam rangka menyambut 1 Muharram 1444 Hijriah,” ujar mahasiswa asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara itu.

Selama KKN kata Sara, mahasiswa tinggal di tiga lokasi. Rumah Reje atau Kepala Desa dan di Kantor Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), serta di rumah yang disewa.

Baca juga: Dapat Beasiswa S2 ke Thailand dan S3 ke Hungaria, Agus Siap Berbagi Pengalaman ke Mahasiswa Gayo

Dari hasil kegiatan KKN tersebut kata Sara, mahasiswa nantinya akan membuat laporan kegiatan tersebut menjadi jurnal ilmiah. Selain itu juga membuat film dokumenter.

“Kami atas nama mahasiswa KKN Kelompok 05 UINSU, menyampaikan terimakasih kepada semua masyarakat, aparatur desa dan semua pihak semua di Tanah Gayo yang sudah membantu kami selama KKN,” ujar Sara.

Siti Sara juga menyampaikan terimakasih kepada pihak kampus mulai dari rektor, dekan, ketua program studi, dosen dan serta dosen pendamping lapangan yang sudah membimbing kelompok 05 dalam melaksanakan KKN selama sebulan di tanah Gayo.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved