Kopi
Harga Kopi di Gayo Lues Masih Bertahan Rp 42.000/Bambu
Harga biji kopi kini ditampung para penampungan masih seperti harga yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Penulis: Rasidan | Editor: Mawaddatul Husna
Harga biji kopi kini ditampung para penampungan masih seperti harga yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Harga biji kopi di kabupaten Gayo Lues, kini dilaporkan masih bertahan pada harga Rp 42.000 per bambu.
Harga tersebut sudah bertahan dalam beberapa hari terakhir ini. Artinya tidak ada kenaikan harga kopi di kabupaten ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, Sabtu (3/9/2022), harga biji kopi kini ditampung para penampungan masih seperti harga yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Yaitu seharga Rp 42.000 per bambu.
Baca juga: Ketua DPRK Gayo Lues Buka Peluang untuk Jadi Pj Bupati, Tapi Harus Jadi Sekwan Terlebih Dahulu
Bahkan belum ada pergerakan atau pergeseran harga kopi di kabupaten tersebut.
Begitu juga halnya dengan harga bubuk kopi masih berada di angka Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per kilogram, bahkan harga bubuk kopi itu tergantung dengan kemasannya.
"Harga kopi di kabupaten tersebut, masih stabil dan tidak ada pergerakan harga terutama dalam beberapa hari terakhir ini.
Bahkan saat ini harga kopi bertahan pada harga Rp 42.000 per bambu,"kata Rusli salah satu agen penampungan kopi di Blangkejeren kepada TribunGayo.com, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Wisata Gayo Lues, Ayu Lestari Kedah Objek Wisata yang Berada Ditengah-tengah Kebun Kopi
Dia mengaku, untuk mendapatkan stok kopi dari petani saat ini lumayan mudah, meskipun harganya masih stabil dan kesannya masih normal.
"Sejumlah petani kopi tersebut kini mengaku sudah memasuki musim panen.
Namun soal harga yang sangat dikhawatirkan turun atau anjlok terutama disaat memasuki musim panen raya nantinya,"sebutnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/KopiGayo.jpg)