Berita Gayo Lues

Dinas Pertanian Gayo Lues Jalin Kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala

Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues (Galus) sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Kamis (8/9

Penulis: Rasidan | Editor: Jafaruddin
For TribunGayo.com
Wabup Gayo Lues hadiri Penandatanganan MoU kerjasama Dinas Pertanian dengan USK Galus Fakultas Pertanian, di Kantor Dinas Pertanian, Kamis (8/9/2022). 

Laporan Rasidan I Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM,GAYO LUES - Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues (Galus) sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Kamis (8/9/2022).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU di bidang pertanian tersebut.

Informasi yang diterima TribunGayo.com, penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kantor Dinas Pertanian Galus, Kamis (8/9/2022).

Turut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Said Sani didampingi Kepala Dinas Pertanian Juanda Syahputra dan Kepala Dinas Kominfo.

Baca juga: Polres Aceh Tengah Bersama Dinas Pertanian Semprot Echo Enzyim untuk Antisipasi PMK pada Ternak

Sementara itu perwakilan dari USK dihadiri langsung oleh Dr Muhammad Idham.

“Galus memiliki 11 kecamatan dan semuanya memiliki potensi yang berbeda, bahkan perlu diteliti dengan baik,” ujar Wakil Bupati  Galus, Said Sani dalam sambutannya.

Sehingga tanaman komoditi yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan keadaan lahan tersebut.

Wabup mencontohkan, Kecamatan Dabun Gelang memiliki prospek tanaman serai wangi.

Baca juga: Dinas Pariwisata Aceh Tengah Jalin Kerjasama dengan Tribungayo.com

Kemudian kecamatan Pantan Cuaca memiliki prospek yang menjanjikan adalah tanaman kopi dan begitu juga dengan lahan yang berada di kecamatan lainnya.

“Dengan adanya kerjasama tersebut tentu dapat melakukan kajian ilmiah,” ujar Wakil Bupati Aceh Utara.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues, Juanda Syahputra, mengatakan, ada tiga poin yang tertuang dalam  perjanjian kerjasama dengan Fakultas Pertanian USK.

Yakni, menyangkut tentang pendidikan, kemudian tentang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Poin penting melalui perjanjian tersebut kata Juanda, adalah pada bagian penelitian di bidang pertanian.

Baca juga: SMK PPN Kutacane Lahirkan Teroban dan Inovasi, Pernah Raih Prestasi dari Kementerian Pertanian RI

Salah satunya tentang persoalan atau masalah lahan, selain itu tentang penelitian komoditi andalan Galus berupa minyak serai wangi dan nilam serta kopi.

"Kerjasama ini akan berlangsung atau dilaksanakan selama jangka waktu lima tahun, bahkan diharapkan melalui kerjasama tersebut dapat menghasilkan sebuah rujukan dalam bidang pertanian khususnya," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved