Wisata Gayo Lues, Rp 50 Ribu Sudah Dapat Menikmati Arung Jeram Sungai Agusen

Laporan Rasidan I Gayo Lues

TRIBUN GAYO.COM, GAYO LUES – Wisata Gayo Lues, Arung Jeram di Sungai Agusen Kecamatan Blangkejeren menyediakan perahu karet dengan harga terjangkau.

Perahu karet tersebut disediakan Dinas Pariwisata Gayo Lues, dalam rangka pengembangan destinasi wisata tersebut.

Pengunjung yang ingin melakukan uji nyali dengan arung jeram di sungai Agusen sudah dapat menikmati Rp 50 ribu untuk menyewa perahu tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun Gayo.com, Minggu (11/9/2022), para pengunjung yang ingin mencoba wisata arung jeram di sungai Agusen itu, cukup menyewa satu perahu karet dengan biaya Rp 50 ribu satu perahu dan dilengkapi oleh dengan pemandu yang terlatih.

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Nikmati Liburan di Villa Bustanil Arifin Ketambe

Perahu karet untuk arung jeram tersebut juga telah dilengkapi dengan peralatan maupun pengaman seperti, helm dan  pelampung serta tongkat (pendayung) untuk setiap penumpang.

Bagi wisatawan yang belum pernah, disarankan menyiapkan mental.

Karena medannya atau rute yang akan dilalui sepanjang 1,5 Kilometer cukup menantang.

Tak hanya itu, pemandangan juga sangat alami dan indah.

Karena wisatawan yang melakukan uji nyali dengan wisata arung jeram tersebut berada di kaki taman nasional gunung Leuser (TNGL) sepanjang rute yang dilalui.

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Indahnya Menikmati Sunrise di Pantan Terong

"Medannya untuk arung jeram yang dilalui betul-betul menantang, bahkan kita harus siap mental di saat beberapa titik dan lokasi yang dilalui,” ujar Siti Hawa didampingi pemandu arung jeram sungai Agusen itu, kepada Tribun Gayo.com.

Menurut Siti, meskipun menantang, tapi medannya luar biasa menakjubkan.

Dia menyebutkan, wisata arung jeram hanya pada Minggu atau dihari libur tertentu.

Peminat untuk wisata arung jeram di sungai Agusen selama ini cukup tinggi.

Baca juga: Wisata ke Takengon, Berikut Harga Tiket dan Jadwal Penerbangan Banda Aceh - Rembele

Selain itu, juga banyak para pengunjung atau wisatawan tersebut memilih menyewa ban bekas untuk berenang sambil mandi di sungai tersebut.(*)