Berita Aceh Tenggara
Cegah Stunting di Aceh Tenggara, Puskesmas Darul Hasanah Gencarkan Pemberian Tablet Tambah Darah
Puskesmas Darul Hasanah Kabupaten terus gencarkan pemberian vitamin tablet penambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil guna mencegah stunting
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Puskesmas Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, terus gencarkan pemberian vitamin tablet penambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil guna mencegah terjadinya stunting.
Kepala Puskesmas (Kapus) Darul Hasanah, Masliana Skep Ners, kepada TribunGayo.com, Selasa (13/9/2022), menyebutkan, mereka terus melakukan sosialisasi dan tim Puskesmas turun ke sekolah SMP dan SMA serta ibu hamil untuk pemberian vitamin penambah darah.
Khususnya, di lembaga pendidikan, ada 6 sekolah di Kecamatan Darul Hasanah yang diberikan tablet penambah darah bagi remaja putri yang langsung pihak sekolah membagikan kepada pelajar setiap Senin seminggu sekali.
Baca juga: Miris, Kasus Stunting Alami 1.504 Bayi di Aceh Tenggara
Kemudian, setelah 4 minggu, pihak tim Puskesmas Darul Hasanah akan mengevaluasi perkembangan terhadap remaja putri tersebut.
Pemberian vitamin tablet penambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil itu, sudah mereka lakukan memasuki minggu ketiga.
"Rencananya, pemberian vitamin tablet penambah darah selama 52 minggu," ujar Kepala Puskesmas Darul Hasanah.
Baca juga: 26 Mahasiswa UIN Sumatera Utara Akhiri KKN di Dataran Tinggi Gayo dengan Seminar Cegah Stunting
Menurut Masliana, pemberian vitamin tablet penambah darah itu khususnya bagi remaja putri (rematri), karena rentan menderita anemia.
Sebab, banyaknya kehilangan darah pada saat menstruasi.
Dan, remaja yang menderita anemia berisiko tinggi.
Untuk mencegah stunting itu faktor yang paling dijaga adalah selama kehamilan harus mendapatkan asupan gizi yang memadai, dan juga menjaga lingkungan yang sehat.
Baca juga: Gayo Lues Termasuk Kabupaten Tertinggi Angka Stunting di Aceh, Ini Penegasan Bupati
Karena kata Kepala Puskesmas Darul Hasanah Masliana, penyebab terjadinya stunting itu adalah faktor ekonomi dan lingkungan yang masih banyak jamban.(*)