Berita Gayo Lues
Pengunjung Final Pacuan Kuda di Buntul Nege Blangsere Membeludak, Ketua Pordasi: Paling Meriah
Tingginya animo masyarakat menyaksikan even tahunan tersebut karena baru kali ini hiburan rakyat tersebut bisa dilaksanakan lagi.
Penulis: Rasidan | Editor: Jafaruddin
Laporan Rasidan I Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Pengunjung babak final even pacuan kuda tradisional Gayo yang diadakan di Buntul Nege Blangsere, Kabupaten Gayo Lues (Galus), Minggu (18/9/2022) membludak.
Tingginya animo masyarakat menyaksikan even tahunan tersebut karena baru kali ini hiburan rakyat tersebut bisa dilaksanakan lagi.
Sebab dua tahun sebelumnya even tersebut tak bisa dilaksanakan, karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Hari Ini Terakhir Pacuan Kuda Tradisional di Gayo Lues, 51 Ekor Kuda Masuk Final untuk Rebut Juara
Amatan TribunGayo.com, ribuan pengunjung mulai memadati Stadion Buntul Nege Blangsere sejak pagi untuk menyaksikan babak final pacuan kuda tradisional Gayo.
Pengunjung tersebut bukan hanya dari Gayo Lues, tapi juga dari kabupaten tetangga di Aceh, seperti dari Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara.
Selain itu juga, ratusan pedagang musiman juga mengais rezeki pada ajang pacuan kuda tersebut.
Baca juga: 26 Kuda Berlomba Maju ke Semifinal di Event Pacuan Kuda Tradisional di Gayo Lues
Bahkan tidak sedikit pedagang yang datang dari Aceh dan Medan untuk berjuang di sekitar lokasi pacuan kuda yang diselenggarakan satu pekan tersebut.
"Hari ini stadion Buntul Nege Blangsere menjadi lautan manusia, setelah ribuan pengunjung yang menyaksikan even pacuan kuda tradisional Gayo," kata Ketua Pordasi Galus, Anwar kepada Tribun Gayo.com, Minggu (18/9/2022).
Bahkan ini merupakan pengunjung terbanyak selama ajang pacuan kuda dibandingkan sebelumnya di kabupaten itu.
Baca juga: 120 Ekor Kuda Meriahkan Pacuan Kuda di Gayo Lues, Peserta Terbanyak dari Bener Meriah
Membludak pengunjung juga menyebabkan arus lalu lintas menuju Stadion Buntul Nege Blangsere juga mengalami macet total, karena antrean panjang di beberapa ruas jalan menuju lokasi tersebut.
"Pagelaran hiburan rakyat berupa pacuan kuda tradisional Gayo kali ini, merupakan ajang pacuan kuda tradisional Gayo yang paling meriah dan padat pengunjungnya," sebut Anwar.(*)
