Berita Aceh
INFO Terkini PORA Pidie Diundur ke 10 Desember 2022, Ini Penegasan Pj Gubernur Aceh
Bahwa keputusan PORA di Pidie tersebut merupakan instruksi langsung dari Pj Gubernur Aceh Ahcmad Marzuki
Kecuali dua cabor yang sudah pasti digelar di luar Pidie, yaitu cabor renang dan menembak yang dipusatkan di Banda Aceh.
"Pembangunan venue tetap di genjot. Dari 36 cabor, sementara hanya 2 cabor yang dialihkan ke Banda Aceh yaitu renang dan menembak," sebut Dedy.
Kalaupun ada pembangunan venue yang tidak selesai sesuai target dan terpaksa harus dipindahkan ke lokasi lain, maka menurut Dedy, pilihannya hanya Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Kalau Aceh Besar fasilitasnya punya Dispora, kalau di Banda Aceh fasilitasnya memang punya provinsi kita gunakan," ucapnya.
Dikutip di Serambinews.com diberitakan sebelumnya Unsur Forkopimda Pidie sepakat untuk menunda atau mengundurkan jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV 2022 dari November mendatang menjadi Juli tahun depan.
Baca juga: Ketua KONI Aceh Tenggara Setuju PORA di Pidie Ditunda
Alasan utama Forkopimda Pidie sepakat untuk menunda event multicabang empat tahunan itu adalah realisasi pembangunan venue dan berbagai fasilitas pendukung lainnya hingga kini masih rendah akibat minimnya anggaran yang tersedia.
Komitmen bersama tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir H Wahyudi Adisiswanto MSi, dan unsur Forkopimda lainnya dalam pertemuan di Ruang Wakil Ketua DPRK setempat susai rapat paripurna pembahasan KUA-PPAS perubahan APBK 2022, Jumat (16/9/2022) malam sekitar pukul 22.15 WIB.
Selain Pj Bupati, pertemuan itu juga dihadiri Ketua DPRK, Mahfuddin Ismail MAP, bersama dua Wakil Ketua, Fadli A Hamid SE MM dan M Shaleh SE; Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin SE; Kajari, Gembong Priyanto SH MH; Kapolres yang diwakili AKP Rahmad Nuzuli SH; dan Kadispora, Eddy Saputra SSTP MSi.
"Dari Rp 450 miliar anggaran yang kita usulkan ke APBA, yang disetujui cuma Rp 350 miliar. Tapi, dalam perjalanan ternyata yang diberikan Rp 110 miliar.
Kemudian, terjadi lagi perubahan dan jumlah dana yang diberikan sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh hanya Rp 96 miliar,” jelas Pj Bupati Pidie, Ir H Wahyudi Adisiswanto MSi, kepada Serambi, seusai pertemuan tersebut, Jumat (16/9/2022) malam.
Dengan anggaran yang minim, menurut Wahyudi, pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk menuntaskan pembangunan berbagai venue dan fasilitas pendukung lain yang akan digunakan untuk event dimaksud.
Baca juga: PORA XIV Pidie Ditunda, KONI Aceh Tengah Mengaku Kecewa
Dampak dari perubahan anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Aceh, menurut Pj Bupati, panitia penyelenggara PORA kewalahan dalam membangun berbagai venue dari tipe B menjadi tipe C.
Akibatnya, sebut Wahyudi, kini realisasi pembangunan berbagai venue seperti taekwondo, sepatu roda, layar, badminton, dan panjat tebing, baru berkisar antara 30 sampai 70 persen Malah, tambah Pj Bupati, ada venue yang hendak dibangun namun tidak ada dana sama sekali yaitu panjat tebing yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 3 miliar.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKINGNEWS - Pj Gubernur Putuskan PORA Pidie Digelar 10 Desember 2022