Liga 1

Korban Kerusuhan Seusai Laga Arema Vs Persebaya Bertambah, Anak Usia 12 Tahun dan Dua Polisi

Jumlah korban meninggal dunia dan mengalami luka dalam kerusuhan seusai laga Arema Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam, bertambah lagi.

Editor: Jafaruddin
Youtube Tribun Gayo
VIDEO Fakta-fakta Kerusuhan seusai Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur. 

TRIBUNGAYO.COM,MALANG – Jumlah korban meninggal dunia dan mengalami luka dalam kerusuhan seusai laga Arema Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam, bertambah lagi.

Bertambah jumlah korban tragedi Arema Vs Persebaya diketahui setelah Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Jawa Timur, kembali merilisnya.

Bahkan dari seratusan korban tersebut, terdapat anak yang masih berusia 12 tahun ikut menjadi korban meninggal dunia.

Kerusuhan itu terjadi di Stadion Kanjuruhan, yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Data yang diperoleh TribunGayo.com, awalnya diberitakan jumlah korban yang meninggal dunia setelah kerusuhan tersebut mencapai 127 orang.

Baca juga: Sponsor Utama Liga 1, BRI Sampaikan Bela Sungkawa Korban Meninggal, Kutuk Kekerasan di Sepakbola

Namun, berdasarkan rilis terbaru Kepolisian Daerah Jawa Timur  bertambah menjadi 130 orang.

Sedangkan untuk korban luka-luka bertambah dari sebelumnya 180 orang, kini menjadi 191 orang.

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Saat ini korban yang mengalami luka masih harus dirawat di sejumlah rumah sakit yang di Jawa Timur.

Baca juga: Meninggal 129 Orang, Presiden Jokowi Perintah Kapolri Usut Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Bahkan dari 130 orang yang meninggal tersebut, dua diantaranya adalah anggota Polri.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

“Dua polisi yang meninggal adalah Bripka Andik dan Briptu Fajar Yoyok,” ujar Kapolda Jawa Tengah.

Bripka Andik berasal dari Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung.

Sementara Briptu Fajar Yoyok berasal dari Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Baca juga: Ini Penjelasan Kapolda Kronologi & Motif Kerusuhan Jatuh Korban Jiwa Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Nico Afinta membeberkan kronologi kerusuhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam

Menurut Kapolda, biang kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang diduga dipicu rasa kekecewaan sejumlah suporter terhadap hasil kekalahan melawan Persebaya dengan skor 3-2.(*)


Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Update Terbaru Jumlah Korban Tragedi Arema Vs Persebaya Kini Bertambah, Ada Anak Usia 12 Tahun

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved