Liga 1

Wagub Jatim Sebut Korban Meninggal Kerusuhan Sudah 174 Orang, Panpel Arema FC Akan Bertangung Jawab

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang menyatakan korban meninggal dunia akibat kisruh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bertambah

Editor: Rizwan
Dok SURYAMALANG.COM/Purwanto
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.  

TRIBUNGAYO.COM -  Jumlah korban meninggal dunia dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dilaporan terus bertambah.

Penambahan itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak yang menyatakan korban meninggal dunia akibat kisruh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bertambah. 

Emil Dardak mengatakan korban meninggal dunia saat ini sudah menjadi 174 orang.

Wagub menyatakan data itu diperoleh dari tim BPBD Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan korban meninggal dunia ada 130 orang. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris menyampaikan duka mendalam atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan adanya ratusan korban jiwa.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan."

Baca juga: Sponsor Utama Liga 1, BRI Sampaikan Bela Sungkawa Korban Meninggal, Kutuk Kekerasan di Sepakbola

"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ujarnya dikutip dari situs resmi klub Arema FC.

Terkait jumlah yang meninggal itu, kata Wagub Jatim Emil, adalah data per hari ini, Minggu (2/10/2022) pukul 10.30 WIB.

Dikutip dari Tribunnews.com, informasi tersebut berdasarkan data yang diperolehnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

"Saya menghindari kesalahan data, tapi merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, di mana per 10.30 WIB itu angkanya menjadi 174 meninggal dunia," kata Emil Dardak dalam Breaking News KompasTV, Minggu (2/10/2022).

Sementara untuk korban luka berat ada sebanyak 11 orang, sedangkan luka ringan berjumlah 108 orang. 

Sejumlah korban dalam insiden ini, kata Emil, dirujuk di delapan Rumah Sakit di Jawa Timur.

"Luka berat 11, dan luka ringan ada 108. Ada delapan rumah sakit yang menjadi rujukan," katanya.

Lanjut Emil mengatakan, bagi pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota bisa menghubungi posko di halaman Balai Kota Malang. 

Baca juga: UPDATE Sementara 127 Orang Meninggal, Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Bupati Tegaskan Ini

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved