Berita Bener Meriah
Tiga Pihak Kasus Kecelakaan di Jalan Bireuen–Gayo Sepakat Mediasi untuk Berdamai
Tiga pihak yang terlibat dalam kecelakaan di lintasan Jalan Bireuen-Gayo sepakat menyelesaikan kasus itu melalui mediasi untuk berdamai.
Penulis: Bustami | Editor: Jafaruddin
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG – Tiga pihak yang terlibat dalam kecelakaan di lintasan Jalan Bireuen-Gayo sepakat menyelesaikan kasus itu melalui mediasi untuk berdamai.
Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (16/10/2022), lintasan Jalan Bireuen-Gayo.
Dalam kecelakaan lalulintas (laka lantas) lintasan Jalan Bireuen-Gayo melibatkan tiga kendaraan, dua sepeda motor dan satu mobil.
Dalam peristiwa tersebut satu korban meninggal dunia.
Korban tersebut adalah Teungku Darwin Firdaus (52), warga Desa Musara 58 Pinto Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, yang mengendarai Sepeda Motor Yamaha Vega dengan nomor Polisi BL 2673 Y.
Baca juga: Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Bireuen-Gayo, Ini Sosok Teungku Darwin Firdaus
Sedangkan korban yang mengalami luka Daytona warga Desa Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah yang mengenderai Honda Supra X tanpa Nopol.
Sedangkan Mobil Colt Diesel dengan nopol BL 8554 ZE disopiri Anwar.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto SIK melalui Kasat Lantas, Ipda Sofyan Kurniawan SH, kepada TribunGayo.com, Senin (17/10/2022), menyebutkan, sopir truck Colt Diesel Anwar sudah ditahan di Polres Bener Meriah beserta barang bukti lainnya berupa dua unit kendaraan sepeda motor.
"Untuk pengemudi Truck sudah kita tahan dulu semenjak tadi malam beserta barang bukti guna untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Lantas.
Baca juga: Tgk Darwin Dikenal Sosok yang Ringan Langkah, Rendah Hati dan Sering Mengisi Tausiyah Agama
Baca juga: KRONOLOGIS Kecelakaan di Lintas Jalan Bireuen – Gayo, Satu Meninggal
Ipda Sofyan juga menyampaikan kemungkinan ketiga belah pihak akan sepakat untuk berdamai. Dari pihak keluarga korban yang meninggal sudah menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut.
"Untuk sopir Truck sementara waktu sudah dijemput sama keluarga korban yang meninggal dunia untuk dibawa ke kediaman korban, guna untuk melakukan doa bersama,” ujar Ipda Sofyan.
Setelah itu akan dibawa kembali ke Polres Bener Meriah guna melakukan mediasi serta penandatangan surat perdamaian, jika mereka sepakat berdamai nantinya.(*)