Rumah Sakit Regional Ambruk

RS Regional di Aceh Tengah Ambruk, Bardan Sahidi Geram: Harus Ada yang Bertanggung Jawab! 

Anggota DPRA Bardan Sahidi meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh untuk Audit Tujuan Tertentu (ATT) pada Dinas Kesehatan Aceh.

Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Anggota DPRA Bardan Sahidi meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh untuk Audit Tujuan Tertentu (ATT) atas ambruknya RSU Regional Aceh Tengah sebelum difungsikan. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Terkait ambruknya sisi depan Rumah Sakit Regional Blang Bebangka Aceh Tengah menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat. 

Pasalnya, rumah sakit rujukan itu yang dinanti masyarakat sudah ambruk sebelum difungsikan. 

Anggota DPRA Bardan Sahidi meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh untuk Audit Tujuan Tertentu (ATT) pada Dinas Kesehatan Aceh.

Kemudian Konsultan Perencanaan dan Pengawasan serta rekanan Kontraktor Pelaksana Kegiatan pembangunan rumah sakit regional wilayah tengah.

Mereka harus bertanggung jawab atas ambruknya Rumah Sakit Regional di Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: Rumah Sakit Regional Takengon Ambruk, Beruntungnya Tidak Tertimpa Pekerja

Politisi PKS berdarah Gayo itu menyesalkan, lemahnya kontruksi bangunan RS Regional dengan anggaran miliaran rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), pada setiap tahun anggarannya.

Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kesehatan Aceh, selaku Pengguna Anggara (PA). Kemudian Kuasa Pengelolaan Keuangan Daerah adalah PPTK. 

PPTK merupakan Pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural yang ditunjuk oleh PA/KPA untuk melaksanakan atau membantu tugas-tugas PA/KPA dalam rangka pengambilan keputusan terkait dengan pengeluaran beban belanja daerah.

"Saya akan monitoring kasus ini, sampai ada yang bertangungjawab pada kerusakan bangunan ini sebelum digunakan," kata Bardan. 

Menurutnya rendahnya mutu dan kualitas bangunan mengindikasikan praktik korupsi dalam pelaksanaannya hal tersebut tidak dapat dibiarkan. 

RS Regional Bireuen Butuh Dana Rp 350 Miliar Lagi untuk Rampung, Begini Kondisi Sekarang

RSUD Cut Nyak Dhien Over Kapasitas, Pasien Penuh Setiap Hari, Dirut Tawarkan Pindah ke RS Regional 

"Saya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) memberi perhatian serius  atas kasus ini.

Bagaimana bisa, belum selesai dioperasional sudah ambruk. Bayangkan bila ada korban jiwa jika sudah diserah terimakan menjadi rumah sakit," tambahnya. 

Seperti berita sebelumnya, Rumah Sakit Regional Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 18.20 WIB, ambruk.

Rumah Sakit Regional Takengon ini berada di Blang Bebangka.

Pantauan TribunGayo.com, Rumah Sakit Regional Takengon itu ambruk pada bagian sisi depannya.

Ruangan berlantai dua tersebut rencananya akan beroperasi sebagai ruangan UGD atau tempat registrasi awal pasien sakit sebelum dirawat inap.

Namun, belum sempat beroperasi, bangunan Rumah Sakit Regional itu ambruk kemarin sore.

Saat itu, memang Aceh Tengah dan sekitarnya sedang dilanda hujan lebat.

"Kemarin kami lagi gak disini, untung saja, kalau kami disini bisa-bisa kami tertimpa," kata salah satu pekerja pembangunan di lokasi tersebut kepada TribunGayo.com, Sabtu (5/11/2022).

Hingga berita ini diturunkan, saat ini satu unit alat berat dan sejumlah dump truck bekerja untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh itu.
Salah satu masyarakat sekitar Husna kepada TribunGayo.com, Sabtu (5/11/2022) mengatakan, ia mendengar gemuruh dari arah belakang rumah saat hujan lebat.

"Saya dengan suara gemuruh, saya kira apa?.

Baru tadi pagi diketahui ternyata bangunan rumah sakit yang ambruk," kata dia. 

Rumah Sakit Regional Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 18.20 WIB, ambruk. (For TribunGayo.com)
Rumah Sakit Regional Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 18.20 WIB, ambruk. (For TribunGayo.com) (TribunGayo.com)

Pernah Difungsikan untuk Penanganan Covid-19

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, sebelumnya sudah mengfungsikan Rumah Sakit Regional itu untuk penanganan pasien Covid-19.

Rumah Sakit Regional Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 18.20 WIB, ambruk. (For TribunGayo.com)
Pada saat itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar ikut meninjau langsung Rumah Sakit Regional yang difungsikan untuk penanganan Covid-19.

Waktu itu, Shabela mengatakan Rumah Sakit Regional tersebut bisa menampung sebanyak 50 pasien positif Covid-19. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved