Berita Aceh
Banjir Meluas, Pj Bupati Aceh Utara: Segera Bersihkan Tumpukan Sampah di Jembatan Parang Sikureung
Banjir di Aceh Utara pada Senin (7/11/2022) dini hari meluas ke Kecamatan Samudera dan Kecamatan Tanah Luas setelah hujan deras mengguyur kawasan ters
TRIBUNGAYO.COM,LHOKSUKON - Banjir di Aceh Utara pada Senin (7/11/2022) dini hari meluas ke Kecamatan Samudera dan Kecamatan Tanah Luas setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Sebelumnya banjir di Aceh Utara merendam Kecamatan Matangkuli dan Langkahan pada Jumat (4/11/2022), karena meluap air dari sejumlah sungai di Aceh Utara.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Utara pada Senin (11/7/2022) turun ke kawasan Kecamatan Matangkuli dan sekitarnya untuk memantau banjir.
“Pada 4 November 2022 pukul 07.00 WIB banjir terjadi Kecamatan Langkahan, dan satu hari kemudian di Matangkuli,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Utara melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mulyadi kepada Serambinews.com, Senin (7/11/2022).
Banjir yang terjadi di Aceh Utara meluas setelah hujan deras lagi pada Minggu (6/11/2022).
“Dalam sepekan ini di Aceh Utara dan Bener Meriah terjadinya hujan deras mengakibatkan meluapnya aliran Krueng Jambo Aye, Krueng Arakundo, Krueng Keureuto dan Krueng Pase,” ujar Mulyadi.
Baca juga: Pj Gubernur Gelar Rapat Bersama Para Kepala SKPA, Bahas Penanganan Banjir
Disebutkan jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Langkahan yaitu di Desa Buket Linteung 93 Kepala Keluarga atau 382 Jiwa.
Kemudian di Desa Leubok Pusaka 61 KK atau 324 Jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Matangkuli pada Senin (7/11/2022) air naik lagi setelah sempat surut, sehingga sebagian jalan tidak bisa dilewati dan ketinggian air mencapai 120 centimeter.
Desa yang terendam di Matangkuli Desa Pante Pirak, Siren, Meunye Pirak, Tanjong Haji Muda, Ceubrek Pirak, Lawang pirak, Alue Tho, Hagu, Punti, Tumpok Barat, Alue Euntok, Parang Sikureung, Meunasah Meuria, Tanjong Tgk Ali, dan Gampong.
“Belum ada titik pengungsi akibat banjir yang merendam 15 desa di Matangkuli,” ujar Mulyadi.
Baca juga: Tinjau Banjir Tamiang, Pj Gubernur: Segera Penuhi Kebutuhan di Posko Pengungsian
Sedangkan di Tanah Luas terjadi banjir akibat meluap Keureuto dan mengakibat beberapa gampong di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara terendam.
Desa yang terdampak banjir, yaitu Rayeuk Kuta, Serbajaman Baroh, Tanjong Mesjid dan dan Desa Blang. “Ada puluhan rumah yang terendam di Tanah Luas,” katanya.
Sedangkan di Kecamatan Samudera penyebab hujan lebat semalam mengakibatkan tanggul Sungai Krueng Pase di Desa Krueng Baro langgahan Kecamatan Samudera beberapa titik terkikis.
Sehingga menyebabkan beberapa rumah terendam. Namun, sampai saat ini warga belum ada yang mengungsi. Desa yang terdampak banjir Krueng Baro Langgahan, Teupin Beulangan dan Desa Teupin Ara.
“Selain merendam rumah, juga merendam sekitar 120 hektare areal sawah terendam banjir,” kata Mulyadi.
Baca juga: Korban Banjir Bandang Krisis Air Bersih, Pj Bupati Aceh Tenggara Perintahkan Pasang 4 Bak
Bahkan masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi seperti berkebun.
Sementara itu Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi AP meninjau langsung ke lokasi tumpukan sampah dibawah jembatan Krueng Keureuto kawasan Desa Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli.
Pj Bupati meminta Perusahan Pema Global Energi (PGE) dan dinas terkait untuk membersihkan sungai yang tersumbat tumpukan sampah.
Aksi cepat Pemkab Aceh Utara mendapat respon positif masyarakat setempat.
Pj Bupati juga akan mengupayakan pembersihan sepanjang aliran sungai Matang kuli dengan melibatkan BUMN dan menggunakan dana CSR.
Baca juga: Pj Bupati Azwardi Harapkan Kontribusi PSAU Bangun Aceh Utara
Upaya pembersihan dianggap penting dan harus cepat sebelum jembatan ambruk ke sungai
Menurut Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Aceh Utara Muhammad MT mengatakan tumpukan sampah yang dibawa arus sungai Krueng Keureutoe akan segera dibersihkan dengan menggunakan alat berat excavator.
“Sampah tersebut jika tidak dipindahkan akan menyebabkan aliran sungai, sehingga dapat menyebabkan banjir kiri kanan sungai,” ujar Muhammad.(*)