Rohingya Terdampar di Aceh
Rekam Jejak Rohingya Terdampar di Aceh, Terbaru Hari Ini 110 Etnis Rohingya Kembali Terdampar
Bukan kali pertama terjadi di Aceh. Pada tahun-tahun sebelumnya ratusan etnis rohingya juga pernah di evakuasi dari pantai timur Aceh.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Mengetahui keberadaan para imigran, Idris mengaku sudah melaporkan kedatangan para imigran tersebut kepada Muspika Simpang Ulim.
Pihaknya melalui perangkat desa juga sudah meyalurkan bantuan bahan pangan kepada para imigran yang diantarkan langsung melalui perwakilan warga.
2. 94 Imigran Terdampar di Perairan Seunudon Aceh Utara pada Juni 2020
Sebanyak 94 imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).
Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.
Selanjutnya para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.
Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok Aceh Utara.
Dari 94 Rohingya tersebut, 15 laki-laki, 49 perempuan, 30 orang anak-anak.
Warga akhirnya sepakat untuk menurunkan 94 Imigran Rohingya yang ada di perairan tepi Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
• Amnesty International Minta Facebook Perbaiki Nasib Rohingya
3. Ratusan Rohingya Kembali Terdampar di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe Pada September 2020
Diperkirakan ratusan warga imigran gelap Rohingnya kembali terdampar di pantai kawasan Gampong Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Kapal kayu yang mengangkut anak-anak, wanita dan sejumlah pria dewasa ini mendarat di kawasan pinggir pantai Ujong Blang, sekira pukul 01.00 WIB Senin (7/9/2020) dini hari.
Amatan Serambinews.com di lokasi, awalnya para imigran didaratkan secara terpisah.
Lalu pihak keamanan dibantu masyarakat setempat melakukan pendataan.
Para imigran kemudian disatukan di sebuah pondok pinggir pantai.
• Arab Saudi Bantu Pengungsi Rohingya, Suriah, Korban Banjir Pakistan dan Latih Guru Yaman