Balapan Liar dan Knalpot Brong Resahkan Masyarakat di Aceh Tenggara

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Masyarakat Aceh Tenggara khususnya Kecamatan Lawe Sigala-gala, Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara, merasa resah dengan suara knalpot brong. 

Pasalnya, marak sepeda motor menggunakan knalpot brong di jalan raya, tapi terkesan tidak ada penertiban.

Bukan hanya itu, aksi ugal-ugalan di jalan raya atau balapan liar juga sering terjadi seiring dengan knalpot brong di lintasan jalan Nasional Aceh Tenggara - Sumatera Utara persisnya Lawe Loning - Sabilussalam Kecamatan Babul Makmur dan daerah lainnya.

"Sepeda motor menggunakan Knalpot brong ini harus ditertibkan," ujar Ardi seorang Tokoh Masyarakat Kecamatan Lawe Sigala-gala, kepada TribunGayo.com, Minggu (20/11/2022). 

Karena mengganggu kenyamanan masyarakat yang lagi salat dan pengguna jalan.

Baca juga: Jumat Curhat Bersama Kapolres, Tokoh Masyarakat Bener Meriah Minta Polisi Tertibkan Knalpot Bising

Bukan hanya itu, juga balapan liar atau jumping di jalan raya menggunakan knalpot brong sudah keterlaluan dan mengganggu ketentraman masyarakat.

"Kami minta polisi merazia balapan liar dan knalpot brong," harap Ardi 

Menurutnya, aktivitas balapan liar ini sering terlihat di lintasan jalan Lawe Loning Kecamatan Lawe Sigala-gala - Sabilussalam Kecamatan Babul Makmur.

Kendaraan sepeda motor knalpot brong ini biasanya aktivitas pada hari libur seperti hari Minggu maupun malam mingguan.

Sehari -hari biasanya mereka berkumpul di seputaran SPBU Lawe Desky Kecamatan Babul Makmur.

Baca juga: Personel Gabungan Polres Bener Meriah Patroli di Lokasi yang Sering jadi Balapan Liar

Baca juga: Satlantas Polres Bener Meriah Lakukan Razia Rutin untuk Tingkatkan Disiplin Berlalu lintas

Hal senada diutarakan M Ali, Imran Bono dan masyarakat lainnya.(*)