Gempa Terkini

Waspada, Ini 4 Sesar Aktif di Jawa Barat Berpotensi Timbulkan Gempa Bumi

Sesar sendiri merupakan patahan atau bidang rekahan yang disertai pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.

Tribunnews.com
Ilustrasi- Waspadai, ada empat sesar di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi. 

Sesar sendiri merupakan patahan atau bidang rekahan yang disertai pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.

TRIBUNGAYO.COM - Musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan rusak hingga atapnya jebol.

Bahkan akibat gempa tersebut juga seratusan lebih korban meninggal dunia, dan seratusan lebih juga warga luka-luka.

Diketahui gempa yang memiliki kekuatan sebesar M 5,6 itu berdasarkan data terakhir tercatat korban yang meninggal sebanyak 162 jiwa.

Namun perlu diwaspadai ada empat sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi.

Baca juga: Miris, Gempa Cianjur Sebabkan Truk dan Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor

Selain sesar Cimandiri, diketahui ada beberapa sesar lain yang berada di wilayah Jawa Barat.

Sesar sendiri merupakan patahan atau bidang rekahan yang disertai pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.

Aktivitas sesar ini yang menjadi salah satu sumber terjadinya gempa bumi.

Berikut adalah empat sesar di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi:

1. Sesar Lembang

Sesar Lembang atau patahan Lembang merupakan sesar yang terletak tidak jauh dari Kota Bandung.

Tepatnya kurang lebih berada 10 kilometer di sebelah utara Kota Bandung.

Sesar Lembang memiliki panjang yang terpetakan mencapai 22 kilometer.

Melansir Kompas.com, berdasarkan sebuah studi pada 2018, pergerakan sesar Lembang ini menunjukkan arah pergeseran ke kiri.

Adapun sesar Lembang berpotensi untuk memicu gempa dengan kekuatan M 6,8 dengan skala guncangan IV-V MMI.

2. Sesar Baribis

Sesar Baribis terletak di bagian utara Pulau Jawa.

Tetapnya membentang dari Kabupaten Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka.

Sesar ini memiliki kemiringan 31 derajat ke selatan dan memiliki slip rate 1 mm per tahun.

Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur Terbaru Sudah 162 Orang Meninggal Dunia dan 362 Luka-Luka

Dilansir Kompas.com, sebuah studi yang dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro, diketahui bahwa sesar Beribis memiliki ancaman besar, khususnya bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sesar Baribis memiliki histori gempa yang merusak Jakarta pada 1780 dan Kabupaten Majalengka pada 1990.

3. Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis berlokai di wilayah Sukabumi bagian timur.

Melansir studi yang dirilis BMKG pada April 2022, sesar Cipamingkis merupakan sesar aktif.

Baca juga: UPDATE TERKINI Gubernur Ridwan Kamil: Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia Jadi 162 Orang

Pada 2018 sesar Cipamingkis memicu puluhan gempa bumi dengan kekuatan yang relatif sangat kecil.

4. Sesar Garsela

Sesar Garut Selatan (Garsela) berlokasi di wilayah barat aya hingga timur laut wilayah Garut.

Sesar Garsela juga merupakan sesar aktif dengan adanya ratusan gempa yang terjadi pada 2015 dengan kekuatan yang sangat kecil.

Namun sesar Garsela juga pernah menimbulkan kerusakan pada 2017 dengan gempa berkekuatan M 3,7.

Kerusakan terparah saat itu terjadi di sekitar wilayah Kamojang, Garut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 4 Sesar Aktif di Jawa Barat Berpotensi Timbulkan Gempa Selain Cimandiri, Termasuk Patahan Lembang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved