Berita Gayo Lues
Tahukah Anda? Ternyata Tari Saman Memiliki Banyak Jenis, Berikut Ulasannya
Tari Saman merupakan tarian kebanggaan dari Dataran Tinggi Gayo yang berasal dari Gayo Lues. Hingga saat ini tarian ini menjadi ikon tarian dari Aceh.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Tari Saman merupakan tarian kebanggaan dari Dataran Tinggi Gayo yang berasal dari Gayo Lues. Hingga saat ini tarian ini menjadi ikon tarian dari Aceh khususnya Gayo.
TRIBUNGAYO.COM - Tahukah Anda? Ternyata Tari Saman memiliki beragam jenis.
Jenis Tari Saman tersebut dibedakan dari segi waktu penampilan tarian.
Dan juga dari segi tempat dipentaskan Tari Saman yang diklasifikasikan sehingga memiliki sebutannnya tersendiri.
Tari Saman merupakan tarian kebanggaan dari Dataran Tinggi Gayo yang berasal dari Gayo Lues.
Hingga saat ini tarian ini menjadi ikon tarian dari Aceh khususnya Gayo.
Bahkan kini telah menjadi warisan dunia dengan penampilan tarian yang mengundang kekaguman dari penonton.
Baca juga: Begini Cara Masyarakat Gayo Merawat Tari Saman sebagai Warisan Dunia
Bagaimana tidak, para penari saman dapat bergerak serentak dengan mengikuti irama musik yang harmonis.
Dengan jumlah pemain yang tidak terbatas, namun harus berjumlah ganjil.
Karena penetapan jumlah ganjil para pemain saman telah turun temurun sejak dahulu.
Bahkan tarian ini pada sejarahnya merupakan media dakwah dalam penyebaran Islam di Tanoh Gayo.
Untuk ulasan lengkapnya simak sejarah dan jenis Tari Saman.
Jenis Tari Saman
Melansir dari Skipsi yang berjudul "Tradisi Bejamu Saman Dalam Masyarakat Gayo Lues" oleh Devi mahasiswa UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Baca juga: 11 Tahun Tari Saman Jadi Warisan Dunia Kini Terancam Punah, Ini Kata Sandiaga Uno
Tari Saman di Gayo Lues yang dibedakan dari segi waktu dan tempat penampilan tarian ini di bagikan ke dalam beberapa jenis diantaranya:
1. Saman Jejunten
Saman jejunten adalah saman yang dilakukan pada malam hari, saman jejunten dianggap sebagai latihan atau susunan atau posisi yang dilakukan sembarangan.
Saman jejunten juga dikenal sebagai saman yang dilakukan untuk menciptakan satu lagu baru dan juga gerakan baru yang didiskusikan.
2. Saman Jalu
Saman jalu biasanya disebut saman yang dilakukan ketika merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Saman jalu biasanya dipersembahkan satu persatu diatas panggung dan dinilai oleh para juri.
Penilaian yang dilakukan dari beberapa aspek, seperti keseragaman gerakan, penguasaan pangung dan pakaian.
3. Saman Hiburan
Saman hiburan adalah Tari Saman yang dipersembahkan untuk menghibur para tamu dalam beberapa acara.
Saman hiburan biasanya terdapat syair berupa pujian terhadap tamu yang hadir.
4. Saman Njik
Saman njik biasanya saman yang dilakukan pada saat merontok padi.
Baca juga: Mengenal Enam Tarian Tradisional dari Tanah Gayo, Mulai Tari Saman hingga Tari Resam Berume
Para penari saman njik merupakan kesempatan untuk para sebujang (pemuda) menyampaikan isi hatinya kepada seberu (gadis) yang menonton tarian tersebut.
5. Saman Kumah Sara
Pesta perkawinan masyarakat Gayo Lues biasanya dilaksanakan pada malam hari yang disebut kumah sara.
Acara kumah sara diundang beberapa kampung dari pihak yang mengadakan kumah sara.
Begitu para tamu sudah sampai ditempat undangan para pemuda-pemuda langsung memainkan Tari Saman dengan posisi duduk diatas pentas yang sudah disediakan.

6. Jamu Saman
Jamu saman dilakukan dengan mengundang pemuda kampung lain untuk menari saman semalam suntuk.
Dari beberapa jenis tari saman pada masyarakat Gayo Lues, jamu saman inilah yang akan dimainkan dalam Tradisi Bejamu Saman pada masyarakat Gayo Lues.
Seiring berkembangnya zaman masyarakat gayo berinisiatif untuk mempromosikan kesenian mereka dengan mengadakan acara bejamu saman untuk mempertahankan tradisi ini.
Dengan adanya tradisi bejamu saman yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat, diharapkan Tari Saman tetap bertahan ditengah teknologi yang berkembang pesat.
Baca juga: Buka Festival Seni Budaya Gayo, Wabup Gayo Lues: Anak Laki Harus Bisa Tari Saman, Seberu Tari Bines
Bejamu saman dilaksanakan untuk memperat silaturahmi, menambah saudara (serinen) dari kampung yang berbeda, bahkan ada yang mendapatkan jodoh dalam tradisi turun-temurun ini.
Sehingga tradisi ini menjadi sangat ikonik sampai sekarang.
Sejarah Singkat Tari Saman
Tari Saman yang dikenal oleh banyak orang adalah seni tari yang sangat luar biasa.
Diantara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, Tari Saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik.
Keunikan Tari Saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan.
Para penari saman dapat bergerak serentak dengan mengikuti irama musik yang harmonis.
Baca juga: Mengenal Tari Saman, Pergelaran Roa Lo Roa Ingi di Gayo Lues
Tari Saman dinamakan dengan Tari Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syeh Saman pada sekitar abad XIV M.
Tari Saman berasal dari Dataran Tinggi Gayo.
Awalnya, tarian ini hanya berupa permainan rakyat yang dinamakan dengan Pok Ane.
Namun, kemudian ditambahkan iringan dengan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepuk-tepukan para penari.
Saat itu Tari Saman menjadi salah satu media dakwah.
Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Biasanya, Tari Saman ditampilkan di bawah kolong meunasah (sejenis surau panggung).
Namun seiring berkembangnya zaman, Tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sempurna. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)