Kantor Payment Point Bank Aceh Mulai Beroperasi di BPKD Aceh Tenggara

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi meresmikan Kantor Bank Aceh Payment Point di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (29/11/2022).

Peresmian Bank Aceh Payment Point itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi didampingi Pemimpin Bank Aceh Cabang Kutacane Satumin. 

Kemudian Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono, Kajari Agara Syaifullah, Dandim Agara, Letkol Inf Muhammad Sujoko, para pejabat lainnya.

"Kehadiran Bank Aceh Payment Point untuk mempermudah proses transaksi," ujar Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi, saat menyampaikan sambutan.

Selain itu juga mengembangkannya usaha, meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga menjadikan bank Aceh sebagai pilihan masyarakat.

Baca juga: Nasabah Bank Aceh dan Pembaca Serambi Indonesia Bantu Korban Banjir Bandang Aceh Tenggara

Keberadaan Bank Aceh Payment Point di BPKD Aceh Tenggara Setdakab untuk mempermudah penyetoran Pendapatan Asli Daerah (PAD), setor dan tarik. 

Lalu pembayaran token listrik dan pengaktifan mobile banking juga untuk mempermudah segala transaksi yang bisa dilakukan di kantor, rumah maupun di kamar sekaligus. 

Pj Bupati Aceh Tenggara memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Aceh, karena hadirnya Payment Point ini cukup membantu sekali transaksi  keuangan.

Sementara itu, Pemimpin Bank Aceh Cabang Kutacane Satumin, mengatakan, kantor Payment Point Bank Aceh merupakan kantor yang ke lima yaitu Kantor Cabang Kutacane.

Yaitu, Kantor Capem Kota Kutacane, Kantor Capem Lawe Sigala-gala, dan Capem Lawe Desky.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tenggara Resmikan Kantor Bank Aceh Payment Point

Baca juga: Bank Aceh Mulai Kembangkan Transaksi Lintas Negara Melalui ATM

Bank Aceh saat ini telah mengembangkan produk -produk digital untuk menjawab kebutuhan nasabah dan relasi seperti action yaitu mobile banking Bank Aceh.

Aplikasi ini dapat digunakan untuk bertransaksi melalui handphone dimanapun berada tanpa harus datang ke bank.

Mesin CRM yang dapat digunakan untuk bertransaksi tarik setor tanpa harus mengantri di teller, QRIS yang dapat mempermudah nasabah melakukan pembayaran tanpa dengan uang tunai.

PENG CARD sebagai pengganti uang elektronik yang dapat digunakan untuk pembayaran non tunai seperti pembayaran tol dan parkir. 

"Kemudian mesin EDC yaitu mesin yang kita tempatkan di lokasi usaha nasabah Bank Aceh yang digunakan untuk pembayaran non tunai memakai kartu ATM maupun kartu kredit," pungkas Satumin.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews