Peringati Hari Santri, Dinas Pendidikan Dayah Gayo Lues Gelar Aneka Lomba

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Dinas Pendidikan Dayah kabupaten Gayo Lues menggelar aneka perlombaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Kegiatan tersebut dipusatkan di beberapa gedung atau tempat di kecamatan Blangkejeren.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, berbagai kegiatan perlombaan yang diadakan Dinas Pendidikan Dayah tersebut diikuti peserta dari 42 pondok pesantren yang ada di kabupaten itu.

Sejumlah perlombaan yang diadakan yaitu pidato bahasa Arab hingga pelatihan menjahit bagi para santri itu.

Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari (8-10 Desember 2022).

Baca juga: Cek Harga Kopi Gayo di Gayo Lues, Mulai Rp 45.000- Rp 46.000 per Bambu

Kini secara resmi dibuka langsung oleh Plt Sekdakab Gayo Lues, Irwansyah, di Balai Musara Blangkejeren, Kamis (8/12/3/2022).

Plt Sekdakab Gayo Lues, Irwansyah mengatakan, melalui kegiatan aneka perlombaan tersebut, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk lebih giat membekali diri.

Selain dibidang ilmu keagamaan maupun pengetahuan umum, kini para santri juga harus mampu bersaing dibidang kreativitas dan mendorong eksistensi santri kepada masyarakat banyak.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Gayo Lues, Sukri Mas, mengatakan, aneka rangkaian kegiatan dalam perlombaan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkab setempat.

Baca juga: Wisata Gayo Lues, Puncak Genting Satu-satunya Objek Wisata di Kecamatan Pining

Yaitu dalam mengembangkan dan mengasah kemampuan  daya saing para santri di era global saat ini khususnya di kabupaten itu.

Dikatakan, adapun kegiatan yang diperlombakan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional yakni, perlombaan pidato bahasa arab, bahasa inggris, lomba dalail khairat, lomba nasyid dan lomba Musabaqah Qiraatul Kutub. 

Selain itu juga diadakan pelatihan menjahit kepada para santri dan santriwati dari Pondok Pesantren tersebut.

"Kemampuan para santri tidak terbatas pada ilmu agama, bahkan para santri harus mampu menunjukkan kreatifitasnya dan nilai lebih, disamping santri harus membangun citra santri yang berjiwa kreatif dan berakhlak akhlakul karimah,"sebutnya. (*)

Update berita lainnya TribunGayo.com dan Google News