Gaji ASN Agara Belum Dibayar
Alhamdulillah! Akhirnya Gaji Ribuan ASN Aceh Tenggara yang Tertunda Sudah Dibayarkan
Ada sebanyak 4.600 Aparatur Sipil Negara (ASN), DPRK, tenaga kontrak P3K di Aceh Tenggara menerima gaji bulan Desember 2022 ini.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Budi Fatria
Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE -- Akhirnya, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Tenggara pada, Selasa (13/12/2022), telah membayarkan gaji ribuan ASN kabupaten setempat yang tertunda.
Ada sebanyak 4.600 Aparatur Sipil Negara (ASN), DPRK, tenaga kontrak P3K di Aceh Tenggara menerima gaji bulan Desember 2022 ini.
"Gaji bulan Desember 202 telah kita bayarkan mencapai Rp 23,4 miliar pada, Selasa (13/12/2022) kemarin," ujar Kepala BPKD Kabupaten Aceh Tenggara, Hattarudin, SE, Ak, MM kepada TribunGayo.com, Rabu (14/12/2022).
Sementara itu, salah seorang ASN di Kantor DPRK, Wahyu, mengaku, gaji bulan Desember 2022 telah dibayarkan dan masuk ke rekeningnya pada, Selasa (13/12/2022) siang.
"Alhamdulillah gaji bulan Desember 2022 sudah dibayarkan dan masuk rekening,” ucapnya.
Ribuan ASN Sempat Panik
Seperti berita sebelumnya, ribuan ASN jajaran Pemkab Aceh Tenggara, belum dibayarkan gaji bulan Desember 2022.
Baca juga: HORE! Selasa Gaji Desember 2022 ASN Aceh Tenggara Dibayarkan
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Tenggara hingga, Senin (5/12/2022), belum membayarkan ribuan gaji ASN di kabupaten setempat.
Akibatnya, ribuan ASN di Aceh Tenggara mulai panik karena gaji mereka belum dibayarkan hingga tanggal 5 Desember 2022.
Kepala BPKD Aceh Tenggara, Hattaruddin menjelaskan, mengenai gaji ASN belum terealisasi karena ada masalah teknis mengenai pelaporan saja.
Dimana, tiap bulannya setiap Kabupaten/Kota harus melaporkan beberapa persyaratan dalam penyaluran DAU tersebut.
Seperti laporan pembayaran gaji dan persyaratan lain yang diperlukan untuk bulan Desember 2022 ditambah persyaratan mengenai penanganan inflasi.
Kabupaten Aceh Tenggara sudah menganggarkan untuk penanganan tersebut, bahkan sudah merealisasikan untuk penanganan perlindungan sosial dan dampak ekonomi.