Longsor Tutupi Badan Jalan di Bener Meriah, Arus Lalulintas Terganggu

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM REDELONG - Bencana alam longsor kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah, kali ini terjadi di jalan Pondok Baru menuju kecamatan Syiah Utama tepatnya di Kampung Atu Kol Kecamatan Mesidah, Bener Meriah.

Bencana tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 20:00 WIB.

Hal itu dikarenakan hujan lebat dengan intensitas tinggi membuat meluapnya anak sungai Atu Kul yang membawa material batu dan pasir.

Sehingga menutupi badan jalan dengan kedalaman 1 meter dan panjang 50 meter.

Dalam peristiwa tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa, hanya saja mengakibatkan arus lalulintas menjadi terganggu.

Komandan Kodim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han, melalui Danramil, Kapten Inf Usep Haerudin yang berada di lokasi dalam keterangan tertulis yang diterima TribunGayo.com pada Jumat (16/12/2022 mengatakan,

Baca juga: Lagi, Longsor di Jalan Terangun-Babahrot, Transportasi Sempat Terganggu

Longsor tersebut terjadi pada Kamis akibat dari meluapnya anak Sungai Atu Kul yang membawa material batu dan pasir.

"Dikarenakan hujan yang turun pada Kamis sore menyebabkan meluapnya sungai Atu Kul yang membawa meterial pasir sehingga menutupi badan jalan," ujar Danramil

Dampak dari longsor tersebut badan jalan penghubung antara Kecamatan Syah Utama dengan Kecamatan Mesidah dan Kecamatan Bandar susah untuk dilalui.

"Material longsor itu menutupi Badan jalan dengan kedalaman 1 meter dan panjang 50 meter sehingga membuat lalulintas terganggu", sebut Danramil

Namun hari ini kata Danramil material longsor yang menutupi badan jalan itu sudah mulai dibersihkan dengan menggunakan alat berat milik PT Galih Medan persada multi years.

Baca juga: Berawal dari Longsor, Warga Pengalangan Terlibat Cekcok Mulut hingga Diancam Pakai Pisau

Dengan ikut di bantu juga oleh personel Polsek Mesidah dan masyarakat setempat.

"Sebelum alat berat itu tiba sekitar 3 lebih kita bersama Polsek dan masyarakat ikut membantu warga untuk melintasi jalan yang terdampak tersebut," tuturnya

Dikatakan, lokasi ini juga merupakan langganan terjadinya longsor, pasalnya dikarenakan anak sungai yang berada di perengan tebing jalan itu banyaknya material batu dan juga pasir.

"Sehingga jika sewaktu-waktu hujan dengan berkepanjangan akan menyebabkan penguapan air sungai," jelas Danramil 

Namun saat ini jalan sudah dapat dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Baca juga: Sempat Lumpuh Total Akibat Longsor, Arus Transportasi Terangun Babahrot Kini Normal Kembali

Meskipun sudah bisa dilewati tetap waspada dan berhati-hati.(*)