Video Aksi Pencurian Lembu Viral, Pemilik Ternak di Gayo Lues Mulai Resah

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Pemilik ternak di Kabupaten Gayo Lues (Galus), kini mulai resah setelah video aksi pencurian lembu (Sapi) marak yang sempat terjadi di Lumut Kecamatan Linge sebelumnya viral di media sosial.

Sebab hingga saat ini pelaku belum tertangkap.

Namun, mobil pelaku pencurian bersama seekor sapi berhasil diamankan warga setelah menggagalkan aksi tersebut di lintasan Ise-ise Kecamatan Pantan Cuaca menuju arah Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.

Mobil pelaku jenis Suzuki APV Pickup, rusak parah di saat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan warga sebelumnya di lintasan Takengon arah Blangkejeren tersebut.

Bahkan para pemilik ternak seperti sapi dan kerbau semakin resah di kabupaten Gayo Lues, setelah viral video aksi kejar-kejaran antara pelaku pencurian ternak dengan warga sebelumnya kini beredar luas dan viral di kabupaten tersebut.

Baca juga: PLN Ungkap Modus yang Sering Ditemukan dalam Pencurian Listrik

Dilaporkan, mobil pelaku jenis Suzuki APV Pickup yang  telah diamankan polisi tersebut kondisinya rusak parah akibat dirusak oleh warga setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan warga.

Kasus pencurian ternak tersebut berhasil digagalkan dan diamankan warga, namun pelakunya berhasil kabur.

"Mobil Suzuki APV Pickup yang diamankan warga dan polisi tersebut, merupakan mobil yang sering beroperasi di Kabupaten Gayo Lues yang menjual garam murah keliling,” ujar Ridwan dibenarkan sejumlah pemilik ternak lainnya di Gayo Lues, kepada TribunGayo.com, Kamis (29/12/2022).

Sehingga mobil tersebut tidak asing lagi bagi masyarakat terutama di Gayo Lues.

Pemilik ternak dan warga kini mengaku, sangat resah setelah video viral aksi pencurian yang terjadi beberapa hari lalu di Lumut dekat perbatasan Galus dengan Aceh Tengah tersebut.

Baca juga: Wakil DPRK Aceh Tengah Minta Polisi Sigap Tangani Maraknya Kasus Pencurian Mobil

Baca juga: Warga Resah, Pencurian Mobil di Bener Meriah dan Aceh Tengah Merajalela

Kini video telah beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp.

"Diduga jualan garam murah keliling hanya sekedar modus pelaku saja,” katanya.(*)