Laka Maut di Pidie
Iringan 4 Ambulans Antarkan 6 Jenazah Kecelakaan Maut di Pidie ke Meulaboh
Enam jenazah yang merupakan satu keluarga itu diantarkan ke Meulaboh dengan empat unit ambulans dari RSUD Sigli serta dijemput pihak keluarga korban
TRIBUNGAYO.COM - Jenazah enam warga Meulaboh, Aceh Barat yang menjadi korban meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas di Pidie, telah dibawa pulang ke Aceh Barat, Sabtu (31/11/2022) siang.
Enam jenazah yang merupakan satu keluarga itu diantarkan ke Meulaboh dengan empat unit ambulans dari RSUD Sigli serta dijemput pihak keluarga korban.
Sementara itu, dari Pidie dilaporkan bahwa Polres Pidie telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan tersebut.
Informasi diperoleh TribunGayo.com, dari anggota RAPI di Aceh Barat menjelaskan, keluarga dari korban setelah mendapat kabar bahwa ada kecelakaan serta jatuh korban jiwa langsung menuju ke Pidie.
Lalu jenazah dibawa pulang ke Aceh Barat menggunakan empat ambulans.
Enam jenazah adalah Junaidi (35), Mahardi (30), Asnani (48), Maisarah (30), dan dua bayi Hanum Hamira (2) dan Ahmad Dhia Ulhaq (2).
Saat tiba di Aceh Barat, tim relawan RAPI ikut mengawal ambulans ke rumah duka, sebab dari pusat kota Meulaboh hingga ke Kuala Maunye harus menempuh perjalanan hingga 30 kilometer lagi.
Satu dari enam jenazah dikebumikan di Krueng Beukah, Kaway XVI, sedangkan lima lainnya dikebumikan di Desa Kuala Mauye, Kecamatan Panton Reu.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pidie Diduga Rem Truk Blong, Warga Meulaboh Meninggal Seorang PNS dan 2 Bayi
Isak tangis keluarga serta masyarakat pecah ketika jenazah tiba di rumah duka karena korban meninggal cukup banyak hingga 6 orang.
Korban ketika tiba dimandikan serta pada Sabtu malam langsung dikebumikan oleh keluarga dan masyarakat setempat.
"Tim ambulans, Ada 4 ambulans dan tim dari Aceh Barat," ujar relawan RAPI yang juga tokoh di Aceh Barat.

Korban keluarga besar
Informasi lain diperoleh TribunGayo.com, enam korban meninggal dunia dan satu korban selamat merupakan satu keluarga di Aceh Barat.
Rombongan tersebut dikabarkan baru pulang melihat keluarganya yang mengaji di sebuah dayah di wilayah timur utara Aceh.