Polres Aceh Utara Imbau Warga Berhati-hati dengan Modus Baru Penipuan

TRIBUNGAYO.COM, LHOKSUKON – Warga Kabupaten Aceh Utara diimbau berhati-hati dengan modus baru penipuan dalam pembelian kendaraan.

Hingga kini Hingga kini Sat Polres Aceh Utara sudah menerima dua laporan dalam kasus tersebut. 

Imbauan itu disampaikan Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S SIK melalui Kasat Reskrim AKP Agus Riwayanto Diputra MH, kepada TribunGayo.com, Rabu (11/1/2022). 

“Ada modus baru penipuan jual beli kendaraan, skema segitiga,” ujar Kasat Reskrim AKP Agus.

Di dalam modus skema segitiga ini kata Kasat Reskrim, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli.

Baca juga: Satlantas Polres Bener Meriah Pasang Imbauan di Titik Rawan Kecelakaan, Ini Lokasinya

Dalam arti pelaku penipuan bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli.

Disebutkan, sebelum korban pembeli dan penjual dipertemukan, penipu sudah lebih dahulu berkomunikasi via Whatsapp pada kedua korban tersebut untuk mengikuti arahan si penipu.

“Ciri ciri utama modus ini adalah pelaku akan mempengaruhi korban untuk mengatakan pelaku tidak bisa berjumpa lalu ada seseorang yang mewakilkan proses jual beli namun transaksi harus ke pelaku langsung via transfer,” ujar Kasat Reskrim. 

Kemudian pelaku langsung lari membawa uang hasil kejahatannya.

Untuk di wilayah hukum Aceh Utara sendiri sudah ada dua laporan polisi terkait modus tersebut. 

Baca juga: Hati-hati! Aksi Penipuan Catut Nama dan Foto Kakanwil Kemenag Aceh, Ini Nomor Kontak yang Digunakan

Baca juga: Ketua DPRK Bener Meriah Minta Warga Hat-hati, Ada Penipuan Catut Namanya via WhatsApp

“Saat ini kami sedang koordinasi dengan legal bank BSI Jakarta untuk dapat membantu profiling pemilik rekening yang digunakan pelaku kejahatan,” ujar AKP Agus.(*)