Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Berada di Angka Rp 46.000/Bambu

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Harga kopi Gayo di Kabupaten Bener Meriah mengalami peningkatan pada Kamis (12/1/2023).

Harga kopi Gayo dari petani di Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, mengalami peningkatan hingga di angka Rp 45.000- Rp 46.000 untuk jenis gabah per bambunya.

Minggu yang lalu, harga kopi Gayo di Pante Raya berada di angka Rp 42.000 hingga Rp 43.000 per bambu.

Petani Kopi Gayo Pante Raya, Rian kepada TribunGayo.com mengatakan, tidak hanya kopi Gayo jenis gabah yang mengalami peningkatan, namun untuk jenis gelondong juga demikian.

Baca juga: Sat Lantas Polres Bener Meriah Pasang Replika Mobil Patroli di Empat Titik Rawan Kecelakaan

"Hari ini kopi chery atau gelondong juga ikut meningkat di harga Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per bambu, itupun tergantung kadar airnya," tutur Rian.

Kemudian kata Rian untuk komoditas kopi khususnya di Pante Raya sudah selesai masa panen, kemudian baru di mulai lagi Kemungkinan memasuki bulan Februari mendatang.

"Oleh sebab itu harga kopi di Bener Meriah tergolong tinggi. Hal itu karena beberapa pemegang kontrak berani membeli harga kopi di atas harga dasar, guna untuk menutupi kontraknya," beber Rian.

Baca juga: Dua Bom Mortil Ditemukan di Bener Meriah Dimusnahkan Tim Jibom Polda Aceh

Aceh Tengah dan Bener Meriah memasuki puncak panen raya sampai pada bulan Desember.

Areal kopi arabika di dua kabupaten tersebut sekitar 106 ribu hektar dengan produksi rata-rata 750 kg per hektare.

Aceh Tengah dan Bener Meriah merupakan penghasil kopi arabika utama di Indonesia. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News