Kebun Sere Wangi Warga Seluas 1,4 Hektare di Gayo Lues Terbakar, Diduga Api dari Putung Rokok

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) kembali terjadi di Gayo Lues, Kamis (12/1/2023) sore.

Kali ini, kebakaran menimpa kebun tanaman sere milik warga Gayo Lues ludes seluas 1,4 hektare.

Penyebab kebakaran kebun sere hingga Jumat (13/1/2023) masih dalam penyelidikan kepolisian di kabupaten itu, namun dugaan sementara api berasal dari putung rokok dibuang sembarangan oleh pelintas.

Dampak kebakaran tersebut menyebabkan petani sere mengalami kerugian cukup besar apalagi akan panen.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari kecamatan Kutapanjang di kabupaten Gayo Lues (Galus), dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lahan kebun serai wangi milik warga di Tingkem kecamatan Blangjerango.

Baca juga: Dinas Pendidikan Gayo Lues Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah, Ini Alasannya

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com, kebakaran lahan kebun serai wangi di Tingkem mencapai 1,4 Hektar lebih tersebut, terjadi Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kobaran api berhasil dipadamkan warga bersama personel Polpol Blangjerango dan anggota TNI dari Koramil sekitar pukul 16.30 WIB, setelah dikerahkan dua  unit mobil pemadam kebakaran kelokasi tersebut.

Kebun serai wangi yang hangus terbakar merupakan milik H Minjar (65) warga Tingkem kecamatan Blangjerango, berada dikawasan perkebunan (pegunungan) Unyur-unyur.

Kapolres Galus AKBP Efrianza melalui Kapolsek Kutapanjang  Ipda Syamsuddin didampingi Kapospol Blangjerango, Aipda Zen Herman, kepada Tribun Gayo.com, Jumat (13/1/2023) membenarkan adanya kebakaran kebun sere warga.

"Kebakaran lahan atau kebun serai wangi warga di Unyur-unyur Desa Tingkem kecamatan Blangjerango, menyebabkan seluas 1,4 hektare lebih hangus terbakar," katanya.

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalulintas, Polres Gayo Lues Lakukan Patroli Kamseltibcar

Dikatakan, api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Sehingga api tidak sempat meluas dan meyebar kekebun warga lainnya.

Dikatakan, dari keterangan korban mengaku diduga penyebab kebakaran lahan dan tanaman serai wangi miliknya itu, diduga bersumber dari puntung api rokok yang dibuang sembarangan oleh warga yang melintas.

Sehingga dengan keadaan  tanam serai itu mengalami sangat kering sehingga sangat mudah untuk terbakar.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Baca juga: Kopi Gayo Tembus Pasar Luar Negeri, 5 Desa di Bener Meriah Jadi Desa Devisa Diresmikan Pj Gubernur