Berita Bener Meriah

Warga di Bener Meriah Perbaiki Jalan yang Rusak dengan Material Sumbangan Ibu-ibu Pengajian

Sepanjang satu kilometer jalan rusak di kawasan Desa Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah mulai diperbaiki warga secara swadaya,

|
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Jafaruddin
TRIBUNGAYO.COM/BAGUS SETIAWAN
Masyarakat menabur pasir untuk menimbun jalan yang berlubang dan rusak di kawasan Desa Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah Minggu (15/1/2023). 

Laporan Bagus Setiawan | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM,REDELONG – Sepanjang satu setengah kilometer jalan rusak di kawasan Desa Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah mulai diperbaiki warga secara swadaya, Minggu (15/1/2023).

Jalan tersebut rusak mulai dari Gapura yang berbatasan dengan Desa Sukaramai Atas hingga sekolah MIN 14 Bener Meriah.

Warga Bukit Pepanyi bergotong royong membersihkan dan menimbun jalan rusak itu dengan pasir.

Sebelum diperbaiki warga, sepanjang jalan tersebut banyak batu dengan berbagai ukuran bertebaran di beberapa titik, membuat pengendara yang melintas tidak nyaman, bahkan rawan kecelakaan.

Amatan TribunGayo.com, warga dengan alat seadanya menyingkirkan batu-batu besar yang berada di tengah jalan, dan menimbunnya dengan pasir.

Baca juga: BPJN Aceh Segera Perbaiki Jalan Rusak Wilayah Pesisir Aceh

Pasir tersebut merupakan hasil urunan dari guru danmurid MI Negeri 14 Bener Meriah, ibu-ibu pengajian serta masyarakat Bukit Pepanyi.

Abu Bakar, warga Desa Bukit Pepanyi kepada TribunGayo.com menyebutkan, jalan tersebut sudah 30 tahun tak kunjung ada perbaikan.

Padahal warga sudah beberapa kali mengadu hingga membuat proposal agar jalan tersebut segera diperbaiki.

Hal itu bukan tanpa alasan, akibat jalan yang rusak itu beberapa pengendara yang melintas pun juga menjadi korban karena batu-batu dan jalan berlubang. 

"Jalan ini sudah 30 tahun tidak ada perbaikan. Padahal kami sudah mengadu ke pihak terkait, mulai dari bupati, DPR dan instansi terkait,” ungkap Abu bakar.

Disebutkan, jalan tersebut terakhir kali dikakukan pengaspalan pada tahun 1993. Saat itu Desa Bukit Pepanyi masih menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: Tergelincir Tumpahan Solar di Jalan Menanjak, Mobil Truk Colt Diesel Terbalik di Bener Meriah

Baca juga: Pegang Cangkul dan Kereta Sorong, Kapolsek di Aceh Utara Pimpin Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

"Jalan ini terakhir kali di aspal itu tahun 1993 waktu saya masih menjadi kepala desa, yang masa itu Desa Bukit Pepanyi masih menjadi bagian dari Desa Sukaramai Atas,” ungkap Abu Bakar

Pada tahun 2021 lalu pengerjaan pengerasan yang dilakukan hanya 200 meter saja dan dengan aspal biasa yang disiram.

Abu Bakar dan masyarakat Desa Bukit Pepanyi sangat berharap agar jalan di desa mereka segera diperbaiki, lantaran jalan tersebut merupakan jalan utama menuju sekolah MI Negeri 14 Bener Meriah.

"Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, karena jalan ini jalan utama ke sekolah, setiap hari orang tua anak-anak sekolah kesulitan karena kondisi jalan yang seperti ini." harap Abu Bakar.

Kondisi jalan rusak itu bukan hanya dikeluhkan oleh warga saja, tapi juga guru, murid dan wali murid yang berasal dari beberapa desa seperti Sukaramai Atas, Sukaramai Bawah dan Syura Jadi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved