Berita Aceh

Anak Petani Miskin di Aceh Tenggara Butuh Bantuan, Lahir Tanpa Tempurung Lutut

Anak petani miskin di Aceh Tenggara, Aceh yang lahir tanpa tempurung lutut butuh bantuan.

Editor: Rizwan
Kompas.com
Surya Darma (10 bulan) menderita penyakit tanpa tempurung lutut di Rumah Sakit Umum Sahuddin, Kutacane, Aceh Tenggara, Senin (14/11/2022)(DOK KELUARGA) 

TRIBUNGAYO.COM - Anak petani miskin di Aceh Tenggara, Aceh yang lahir tanpa tempurung lutut butuh bantuan. 

Pasalnya, bayi laki-laki bernama Surya Darma berusia 10 bulan selama ini harus sering keluar masuk rumah sakit.

Karena itu, berbagai kalangan berharap bisa dibantu baik pemerintah daerah atau kalangan lainnya.

Mengutip Kompas.com, Jumat (3/2/2023) anak kedua pasangan Jepriyadi (30) dan Melda Sembiring (28) warga Desa Titi Pasir, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Sahuddin, Kutacane, Aceh Tenggara.

“Kemarin baru masuk rumah sakit. Dia merintih kesakitan, sehingga diputuskan membawa ke rumah sakit,” kata Jefriyadi.

Dia menyebutkan, saat proses mengandung seluruhnya berjalan lancar.

Namun, saat lahir tempurung lutut kedua kaki bayi mungil itu tidak ada.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tenggara Tinjau Pasar Pagi Lawe Rutung Pantau Harga Kebutuhan Pokok

“Rasanya dunia runtuh. Namun kami harus tegar. Kami usaha semaksimal mungkin, untuk menyembuhkannya,” terang Jefriyadi.

Dia menyebutkan, setiap hari, sang bayi menangis karena menahan sakit.

Orangtuanya tidak bisa berbuat banyak.

Sehari-hari mereka hanya buruh tani.

Bekerja dengan upah sehari Rp 80.000 dari kebun milik petani lainnya.

“Saya berharap anak saya bisa sembuh, agar bisa normal seperti anak lainnya. Dia juga punya masa depan,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD H Sahudin Kutacane, dr Buhari Pinim, per telepon menyebutkan, timnya sudah memeriksa kondisi kesehatan bayi itu.  

Baca juga: APBK Aceh Tenggara Tahun 2023 Rp 1,2 Triliun, Ketua DPRK: Menguras Tenaga dan Pikiran

Hasil analisa dokter, bayi itu tidak memiliki tempurung lutut, mengidap hidrosepalus (pembesaran otak), dan mal nutrisi (penghambat tumbuh kembang).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved