Puasa Ramadhan 2023
Jelang Ramadhan 2023, Ini Keistimewaan 10 Hari Pertama dan Terakhir di Bulan Puasa
10 hari pertama merupakan fase rahmat dan kasih sayang Allah SWT.Fase 10 hari ketiga adalah Fase’ Itqun minan Nar’ yakni pembebasan dari api neraka
Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM - Jelang masuknya bulan suci Ramadhan 2023, ini keistimewaan dari 10 hari pertama dan terakhir di bulan puasa.
Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia.
Sebab, didalam bulan Ramadhan banyak sekali keutamaan ibadah dan melakukan amal shaleh dengan ganjaran pahala yang dilipatgandakan.
Baca juga: Umat Muslim akan Segera Bertemu Bulan Ramadhan, Ini Hukum Tak Membayar Hutang Puasa
Bulan Ramadhan juga merupakan salah satu bulan Haram yang paling istimewa.
Selain menjalani ibadah puasa, melaksanakan shalat tarawih juga menjadi salah satu ibadah yang mendatangkan banyak kebaikan.
Jadi tidak heran, jika banyak orang terutama umat muslim yang berlomba-lomba melakukan amalan baik dengan mengharap bisa mendapatkan limpahan ridha dari Allah SWT.
Biasanya, dalam satu bulan Ramadhan penuh, ada terdapat keutamaan di 10 hari pertama bulan Ramadhan dan 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.
Baca juga: Doa Niat Puasa dan Berbuka, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Pada 10 hari pertama bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari setiap amalan yang umat Islam lakukan selama Ramadhan.
Sebab, di fase 10 hari pertama Ramadhan memang merupakan fase terberat dan tersulit.
Sebab di fase ini menjadi fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar, dan dahaga, lebih sabar dan menahan hawa nafsu mulai dari subuh hingga magrib.
Dilansir TribunGayo.com dari NU Online pada Sabtu (11/2/2023) bahwa bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga fase.
Baca juga: Tinggal Berapa Hari Lagi Memasuki 1 Ramadhan? Simak Keutamaan Berbagi di Bulan Puasa
Dimana, Fase pertama adalah 10 hari pertama yang merupakan fase rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
Kemudian, fase 10 hari kedua dinamakan dengan fase ‘maghfirah’ yakni ampunan dari Allah SWT, dan fase 10 hari ketiga adalah Fase’ Itqun minan Nar’ yakni pembebasan dari api neraka.
Keistimewaan 10 hari pertama pada bulan Ramadhan, yang menurut ahli tafsir disinggung keberadaannya dalam sebuah ayat di Al Quran, serta beberapa hadits lainnya.
Seperti dalam surat Al Fajr ayat 1-2 yang artinya “ Demi fajar, demi malam yang sepuluh”.
Baca juga: Hitung Mundur Ramadhan 2023, Berikut Jadwal Puasa
Dimana, dalam tafsir dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan tentang keistimewaan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan.
10 hari ini menjadi waktu yang sangat dimuliakan ketika beramal.
Selain itu, tafsir ini juga berpedoman pada hadits riwayat Bukhari dan Ibnu Abbas.
Namun ada pula yang berpendapat bahwa maksud dari surat ini antara 10 hari pertama bulan Muharram atau sepuluh hari pertama bulan Ramadan atau sepuluh hari pertama setiap bulan.
Baca juga: Ini Penjelasan UAS Tentang Hukum Orang Puasa Tapi Tak Salat
Tetapi yang jelas, keistimewaan 10 hari pertama bukan saja ada pada hadits riwayat Bukhari dan Ibnu Abbas saja.
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Tak ada amal yang lebih utama daripada yang dilakukan di hari hari ini.’ Para sahabat berkata: ‘Tidakkah jihad juga?’
Rasul menjawab: ‘Tidak juga jihad, kecuali seorang yang pergi memerangi musuh dengan jiwa dan hartanya kemudian kembali tanpa membawa apa pun’."
Rasulullah SAW pun memberikan arahan mengenai amalan apa saja yang perlu dilakukan pada 10 hari pertama bulan Ramadan.
Baca juga: Berikut Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 2023 Lengkap dengan Artinya
Hal ini tertera dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
"Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih Allah cintai bila dilakukan di hari itu daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah di dalamnya membaca Lailaha illa-Llah, Allahu kbar dan Alhamdulillah.”
Namun, selain keutamaan di 10 hari pertama Ramadhan, 10 hari terakhir Ramadhan juga sangat istimewa di sisi Allah.
Jika kita sebagai ummat islam, mampu mengerjakan amal kebaikan dan ibadah yang lebih pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Karena fase 10 hari terakhir Ramadhan ini menjadi sangat istimewa dan selalu menjadi malam-malam favorit bagi baginda Rasulullah SAW.
Dimana, beliau sendiri Rasulullah SAW sudah memberikan contoh bagaimana memaksimalkan hari spesial 10 malam terakhir Ramadhan ini.
Di antara yang dilakukan Rasulullah adalah menghidupkan malam-malam Ramadhan, dengan membangunkan keluarganya untuk shalat malam, dan mengencangkan gamisnya yakni menghindari tempat tidur dengan memisahkan diri dari istri-istri beliau.
Disisi lain, dalam Kitab Fathul Mu’in juga telah dituliskan mengenai tiga amalan utama yang mesti dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah :
Pertama, memperbanyak sedekah, mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada para kerabat dan tetangga.
Kedua, memperbanyak membaca Al-Quran, dimana Imam An-Nawawi juga menjelaskan, membaca Al-Quran di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam.
Dan membaca Al-Quran yang paling baik di siang hari adalah setelah melaksanakan ibadah shalat shubuh.
Ketiga, memperbanyak i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan.
Namun tahukah anda sudereku, yang membuat 10 malam terkahir itu menjadi sangat mulia dan istimewa ialah terdapatnya malam lailatul qadar yang keutamaannya saja lebih baik dari 1000 bulan. (TribunGayo.com/Intan Mutia)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
bulan puasa
puasa
Ramadhan
Berapa hari lagi puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan 2023
keutamaan puasa
umat muslim
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Tiga Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Lebih Baik dari 1.000 Bulan |
![]() |
---|
Hukum Umat Muslim Jika Tak Membayar Zakat Fitrah Padahal Mampu, Apakah Berdosa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Istighfar Memohon Ampun kepada Allah pada Malam-malam Akhir Ramadhan |
![]() |
---|
Sejarah Turunnya Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tata Cara Shalat dan Niatnya |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.