Berita Bener Meriah

Harga Cabai Merah Naik di Bener Meriah, Kini Tembus Rp 32 Ribu Per Kg

Harga cabai merah kembali mengalami kenaikan di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (15/2/2023).

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
TribunGayo/Bustami
Sugiarto petani cabai di Bener Meriah Desa Mekar Ayu sedang menimbang cabe hasil. Rabu (15/2/2023). 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Harga cabai merah kembali mengalami kenaikan di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (15/2/2023).

Kenaikan harga cabai merah tersebut tak hanya terjadi di tingkat konsumen.

Namun harga cabai di tingkat petani pun mengalami kenaikan.

Misalnya yang terjadi di Dusun Mekar Jaya Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah.

Saat ini harga cabai merah di tingkat petani mulai merangkak naik, yakni menjadi Rp 32.500 per kilogram (Kg) dari harga sebelumnya yang hanya berada di kisaran Rp 20.000 per kilogram.

"Pada Desember 2022 lalu sempat Rp 10 ribu per kg. Alhamdulillah kini sudah Rp 32 ribu/kg," kata Sugianto (32) petani cabai kepada TribunGayo.com Rabu (16/2/2023).

Dikatakan Sugiarto, dengan harga jual Rp 32.500 per kilogram saat ini, petani mengaku telah mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Harga Kopi Gayo Gelondongan di Bener Meriah Turun, Cek Harganya

Diakuinya, biaya perawatan tanaman cabai ini membutuhkan modal yang sejatinya cukup besar.

"Namun dengan harga Rp32.500 setiap kilonya itu petani sudah mendapat keuntungan, dan bisa menutup biaya operasional penanaman maupun perawatan," ujarnya 

Ia mengatakan, kenaikan harga cabai saat ini disebabkan oleh ketersediaan cabai di pasaran mulai berkurang.

Hal tersebut lantaran beberapa Kabupaten yang memasok cabai ke wilayah Bener Meriah seperti cabai Blang Manjung Aceh Tengah masa panen sudah selesai.

"Jadi dengan selesainya panen di beberapa tempat lain secara otomatis stok cabai juga berkurang dan harga otomati juga meningkat," beber Sugiarto.

Ia juga membeberkan, di lahan seluas kurang lebih setengah hektare dirinya bisa dalam sekali petik atau panen cabai mencapai hasil 1 ton.

Jumlah ini diklaim cukup produktif karena pada panen musim ini tanaman tumbuh subur dan minim terserang hama penyakit.

Baca juga: Pedestrian di Bale Atu Bener Meriah Ramai Dikunjungi Meski Gerimis

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved