Seleksi CAT PPPK Teknis BKN 2022 Dimulai Besok, Berikut Kisi-kisi Soal yang Harus Dipelajari

Seleksi CAT PPPK Teknis BKN 2022 Dimulai Besok, Berikut Kisi-kisi Soal yang Harus Dipelajari

TRIBUNGAYO.COM - Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) Tenaga Teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN) dimulai besok.

Pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Teknis 2022 untuk BKN akan berlangsung mulai 17 Maret-10 April 2023.

Diamana seleksi PPPK Teknis BKN 2022 dilakukan menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT).

Jadi segera persiapkan diri Anda dengan mempelajari kisi-kisi soal PPPK Teknis BKN 2022.

Kisi-kisi Soal PPPK Teknis BKN 2022 ini tergabung dalam materi pokok yang harus dikuasai para pelamar.

Terdapat beberapa materi pokok yang akan diujiankan dalam seleksi kompetisi CAT PPPK Teknis BKN 2022.

Materi Seleksi Kompetensi sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pengadaan PPPK Teknis 2022 untuk jabatan fungsional.

Materi Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.

Materi pokok soal Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Teknis BKN 2022 dengan menggunakan CAT berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia nomor B/275/M.SM.01.00/2023 tanggal 08 Februari 2023 adalah sebagai berikut:

Kisi-kisi materi soal tes CAT PPPK Teknis BKN 2022 ini terbagi sesuai formasi jabatan yang dibuka dalam penerimaan PPPK Teknis BKN.

Terdapat 11 jabatan fungsional yang memiliki materi pokok masing-masing dan harus dikuasai oleh para pelamar PPPK Teknis BKN 2022 yang akan di ulas TribunGayo.com sebagai berikut:

1. Jabatan Ahli Pertama - Analis Kebijakan

Adapun materi yang harus dipelajari menjelang seleksi komptensi PPPK Teknis BKN 2022 yaitu:

• Pengetahuan substansi kebijakan
• Metode riset
• Teknik dan analisa kebijakan
• Penyusunan saran kebijakan dan kemampuan menulis dan publikasi
• Komunikasi dan konsultasi publik serta membangun jejaring kerjasama
• Pengetahuan tentang bidang pekerjaan serta regulasi dan legislasi

2. Jabatan Ahli Pertama - Analis Sumber Daya Manusia Aparatur