Kebakaran Aceh Tengah

Rumah Terbakar di Kemili Aceh Tengah Capai 25 Unit, 10 Armada Pemadam Dikerahkan

Dalam insiden kebakaran dalam bulan Ramadhan 2023 di Aceh tengah dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material sangat besar

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Dok. BPBA
Pemadaman kebakaran di Aceh Tengah, Jumat (31/3/2023) 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Upaya pemadaman api saat peristiwa kebakaran yang terjadi tepatnya di Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah pada Jumat (31/3/2023) ternyata melibatkan sejumlah pihak.

Dalam insiden kebakaran dalam bulan Ramadhan 2023 di Aceh Tengah dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan sangat besar.

Selain terbatasnya jumlah armada damkar milik Kabupaten Aceh Tengah, besarnya api yang membakar rumah warga dengan perkiraan sekitar 25 unit yang terbuat dari papan.

Membuat pihak Damkar Aceh Tengah menghubungi pemadam kebakaran dari Kabupaten Bener Meriah.

Informasi diterima TribunGayo.com dari laporan BPBA yang dilaporkan BPBD Aceh Tengah menjelaskan, dalam memadakam api kebakaran hebat di Aceh Tengah sebanyak 7 armada pemadam dari Aceh Tengah serta dibantu armada pemadam dari Bener Meriah 3 unit.

Dengan demikian jumlah armada dikerahkan mencapai 10 unit.

"Kami mendapatkan panggilan langsung dari bapak Andalika Kalak BPBD Aceh Tengah untuk mambantu pemadaman di kampung kemili," ujar Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Anwar Sahdi kepada TribunGayo.com Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Mobil Damkar Sempat Kehabisan Air, Puluhan Warga Bantu Padamkan Api Yang Terus Membesar

Pantaun TribunGayo.com saat peristiwan terjadi kupalan api yang membesar dengan sangat cepat membuat warga sekitar panik.

Puluhan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian pun gotong royong membantu petugas.

Kencangnya angin pun memicu api dengan cepat menyambar sejumlah rumah dikawasan padat penduduk tersebut.

"Kami tiba di lokasi sekitar 20 menit, dan langsung ikut membantu, ada sekitar 3 kali kita isi ulang tanki sebelum akhirnya api dapat di padamkan," ungkapnya.

Kemudian pihaknya juga terus menyampaikan kewaspadaan terhadap semua elemen dan masyarakat.

Untuk selalu tanggap darurat terhadap bencana alam maupun non alam serta bahaya kebakaran pemukiman dan lingkungan.

Pihaknya juga menyampaikan untuk mencegah terjadi bencana di sarankan tidak menggunakan alat listrik yang berlebihan, mematikan kompor setelah di gunakan, dan tidak membakar lahan untuk kebersihan.(*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Rumah Warga di Kemili, Aceh Tengah Terbakar 

Baca juga: Sosok Gadis SMP Meninggal Dunia Dalam Kebakaran Hebat di Gayo Lues

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved