Kucing Cium Pipi Imam
Viral Tingkah Lucu Kucing Cium Pipi Imam saat Shalat Tarawih
Saat berada di atas bahu imam, kucing itu langsung duduk dan menciumi pipi imam yang sedang membaca ayat suci Al-Quran. Tidak hanya itu kucing itu...
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Viral Tingkah Lucu Kucing Cium Pipi Imam Saat Shalat Tarawih
TRIBUNGAYO.COM - Viral di media sosial dengan tingkah seekor kucing yang mencium pipi seorang imam pada, Rabu (5/4/2023) malam.
Seorang imam yang sedang memimpin shalat tarawih tersebut terlihat tengah melantunkan bacaan Al-Quran dalam keadaan berdiri.
Namun, tiba-tiba datang seekor kucing yang langsung melompat dan memanjat ke arah imam tersebut.
Kemudian, sang iman langsung mengelus badan kucing yang melompat ke atas tangannya.
Dan seekor kucing itu pun terlihat berusaha memanjat ke atas bahu imam.
Saat berada di atas bahu imam, kucing itu langsung duduk dan menciumi pipi imam yang sedang membaca ayat suci Al-Quran.
Tidak hanya itu, kucing itu juga sempat menggosokkan mukanya dengan muka imam.
Setelah melakukan tingkah lucu tersebut terhadap sang imam, kucing itu bergegas turun dari pundak imam.
Melansir dari TRT World kejadian itu terjadi masjid Abu Bakr al Siddiq di kota Algeria Bordj Bou Arreridj.
Video tersebut pun menjadi viral di media sosial dan banyak warganet takjub dengan perlakuan seekor kucing tersebut.
Sebagaimana diketahui kucing merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, kucing juga salah satu hewan peliharaan paling lucu yang banyak diminati banyak orang didunia.
Tidak heran bila banyak orang yang lebih memilih kucing sebagai hewan peliharaannya.
Selain menggemaskan, kucing juga dapat menjadi teman bermain yang sangat menyenangkan.
Melihat tingkah lucu kucing yang menggosokkan kepalanya kepada imam, apakah memiliki maksud tertentu?
Nah rakan sebet terkadang kita dibuat bingung dengan berbagai tingkah lucu kucing.
Karena hewan kesayangan Rasulullah SAW ini memiliki banyak tingkah lucu dan menggemaskan.
Meski begitu, memahami perilaku kawan berbulu ini bisa membantu kita mengetahui kondisinya atau mengetahui pesan yang ingin disampaikannya kepada kita.
Termasuk salah satunya adalah saat kucing menggosokkan kepalanya ke kita. Tapi, tak perlu khawatir, ini adalah tanda yang positif.
Melansir PetMD, direktur medis senior dari Blue Pearl Veterinary Partner daerah Michigan, Dr Jill E Sackman, perilaku kucing menggosokkan kepalanya ke tubuh kita dipelajari sejak masih kecil bersama ibu kucing.
Berikut alasan kucing menggosokkan kepalanya
Gestur ini bisa dipakai sebagai bentuk sapaan kucing pada kita.
Tapi, ada beberapa penyebab lain yang menjelaskan kenapa kucing menggosokkan kepalanya ke kita, yaitu:
1. Mencari informasi
Menurut dokter hewan dari bidang perilaku hewan di Cummings School of Veterinary Medicine, Tufts University, Dr Stephanie Borns-Weil.
Kucing adalah makhluk yang sangat bergantung pada indera penciumannya untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan sekitar.
Perilaku seekor kucing yang menggosokkan atau mendorong kepalanya ke tubuh kita dikenal dengan istilah head butting atau bunting.
Jika kucing melakukannya, artinya hewan itu menandai kita dengan aromanya untuk menunjukkan afiliasi.
Menggosok kepala adalah cara kucing untuk menandai orang-orang dan lingkungannya serta mengelompokkannya dengan aroma yang sama.
Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kucing yang ramah mungkin akan menyapa manusia di hadapannya sebagai cara untuk mendapatkan informasi tentang orang baru tersebut, seperti dari mana mereka berasal dan apakah mereka punya hewan peliharaan.
Jadi, arti dari perilaku ini bisa saja berbeda pada setiap kucing.
Beberapa kucing menggosokkan kepalanya ke kita bukan untuk minta dibelai, melainkan menginginkan informasi dari kita.
Artinya, jangan menganggap gosokan kepala dari kucing asing atau liar adalah permintaan untuk dipelihara atau dimanja.
2. Menyapa kucing lain
Selain itu, kucing juga menyapa kucing lain yang dikenalnya dengan menggosokkan kepala.
Kucing liar, yang cenderung hidup berkelompok, menggunakan perilaku ini untuk menunjukkan afiliasi dengan kelompoknya dan memilih "rekan" yang disukainya.
Ketika kucing hidup bersama dan saling bergesekan, aroma komunal akan menyebar ke seluruh kelompok.
3. Menandai wilayah
Tak hanya pada kita, kucing juga kerap menggosokkan kepalanya ke barang-barang di rumah kita, seperti sofa, meja, atau pintu.
Borns-Weil menjelaskan, hal itu dilakukan kucing untuk mengklaim objek dengan menandai dengan aroma tubuhnya.
Kucing memiliki kelenjar aroma yang terletak di pipi, dahi, dagu, dan pangkal ekor.
Menggosokannya ke manusia, kucing lain, atau benda adalah cara menandai tanpa tindakan teritorial, seperti spraying atau menyemprotkan air seni.
Tak seperti spraying, kebiasaan kucing menggosokkan kepalanya ke kita atau benda di rumah kita adalah perilaku yang ramah dan menenangkan.
Faktanya, feromon kucing sintetis dimanfaatkan sebagai terapi untuk membantu menenangkan kucing yang cemas.
Feromon kucing sintetis itu berasal dari feromon yang ditemukan di kelenjar aroma milik kucing.
Namun, penandaan aroma tidak bertahan selamanya sehingga kucing akan sering kembali dan melakukan penandaan kembali.
4. Suka dibelai
Kucing juga bisa saja menggosokkan kepalanya setelah kita membelai atau menggaruk kepalanya.
Itu adalah sebuah respons yang mengandung pesan bahwa kucing menyukai perlakuan tersebut.
Banyak orang tidak menyadari bahwa kucing lebih suka digaruk dan dibelai di kepalanya atau sekitar telinga dan sebetulnya kurang suka dibelai di punggung atau tubuh samping.
Jadi, menggosokkan kepala ke tubuh kita juga bisa merupakan sinyal bahwa kucing ingin dibelai di area yang diinginkannya. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Update berita lainnya di Tribungayo.com dan GoogleNews
Warganet Aceh Kagum Lihat Aksi Kucing Mencium Pipi Imam Masjid di Algeria Walid Mahsas, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Pertanda Baik? Seekor Kucing Melompat ke Atas Imam di Algeria yang Tengah Lantunkan Bacaan Al-Quran |
![]() |
---|
Viral Kucing Ini Menggosokkan Kepalanya Ke Wajah Imam Saat Shalat, Ternyata Memiliki Maksud Tertentu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.