Sekolah Kedinasan 2023
Dibuka Sampai 30 April, Kemendagri Butuh 534 Formasi CPNS 2023 Sekolah Kedinasan, Cek Cara Daftarnya
Adanya sekolah kedinasan ini diharapkan bisa menciptakan ASN yang berintegritas sekaligus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Dibuka Sampai 30 April, Kemendagri Butuh 534 Formasi CPNS 2023 Sekolah Kedinasan, Cek Cara daftarnya
TRIBUNGAYO.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membutuhkan 534 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 jalur sekolah kedinasan.
Adapun satu-satunya sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Kemendagri yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sekolah kedinasan IPDN telah membuka pendaftaran sejak 3 April 2023.
Dan pendaftaran CPNS 2023 Kemendagri jalur sekolah kedinasan akan berakhir pada 30 April mendatang.
Baca juga: Wajib Diketahui Calon ASN, Ini Kisi-kisi Soal CPNS 2023 Berdasarkan Permenpan-RB Terbaru
Saat mendaftar terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda pahami mulai dari persyaratan umum hingga khusus.
Selain itu juga terdapat persyaratan administrasi atau dokumen yang dibutuhkan saat pendaftaran dibuka.
Anda dapat melakukan pendaftaran di laman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sekolah kedinasan 2023 dikdin.bkn.go.id hingga 30 April 2023.
Sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan Kemendagri membuka peluang 535 formasi pada tahun 2023.
Dimana sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menetapkan penerimaan CPNS di sekolah kedinasan IPDN pada (29/3/2023).
Baca juga: 30 April 2023 Ditutup, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Peluang Siswa Mendaftar
“Pada prinsipnya kami menyetujui kebutuhan praja sekolah kedinasan dari IPDN tahun anggaran 2023 untuk mengisi kebutuhan CPNS di Lingkungan instansi pemerintah sebanyak 534,” jelas Menteri Anas dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).
Persetujuan tersebut tertuang dalam surat Nomor: B/675/M.SM.01.00/2023 yang ditandatangani oleh Abdullah Azwar Anas.
Adanya sekolah kedinasan ini diharapkan bisa menciptakan ASN yang berintegritas sekaligus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini, dan berharap kedepan kita bisa melahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan problem rakyat,” imbuh Anas.
Baca juga: Biaya Pendaftaran Masuk Sekolah Kedinasan Kemenhub, Kebutuhan Formasi CPNS 2023 Sebanyak 1.408
Seperti pelaksanaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada umumnya, pendaftaran dilakukan melalui Sistem Seleksi CASN milik BKN, yakni via situs sscasn.bkn.go.id.
“Pendaftaran sekolah kedinasan IPDN di SSCASN-BKN dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 30 April 2023,” jelas Menteri Anas.
Sementara untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) IPDN, rencananya dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2023.
Sedangkan jadwal seleksi lanjutan diatur oleh instansi yang menaungi, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.
Menteri Anas mengimbau Kementerian Dalam Negeri agar segera menyiapkan dokumen persyaratan, pengumuman pendaftaran, dan persiapan teknis sistem pendaftaran terintegrasi bersama BKN.
Baca juga: CPNS 2023 : Daftar Sekolah Kedinasan Namun Belum Miliki Ijazah Kelulusan, Bisa Pakai Surat Ini
“Dilengkapi dengan online help desk atau call center yang dikelola masing-masing kementerian,” imbau Menteri Anas.
Pelaksanaan seleksi ini berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20/2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
Menteri Anas menerangkan, persetujuan praja IPDN disesuaikan dengan jumlah kebutuhan jabatan fungsional di instansi pemerintah berdasarkan core business instansi.
Menteri Anas kembali menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini digelar secara transparan, objektif, serta tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Baca juga: CPNS 2023 : Daftar Sekolah Kedinasan Namun Belum Miliki Ijazah Kelulusan, Bisa Pakai Surat Ini
“Tidak ada yang bisa membantu kelulusan peserta selain peserta itu sendiri,” tegasnya.
* Pengumuman Pembukaan Seleksi mulai 1-5 April 2023
* Pendaftaran di SSCASN-BKN mulai 3-30 April 2023
* Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Mei-Juni 2023
* Pelaksanaan Seleksi Lanjutan diatur masing-masing kementerian/ lembaga.
Persyaratan Umum
* Warga Negara Indonesia;
* Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun
* Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Persyaratan Administrasi
1. Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C, bagi lulusan Tahun 2020 s.d. 2023, dengan ketentuan:
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah; dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah.
2. Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi;
3. KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el;
4. Berdomisili minimal 1 (satu) tahun di provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan antara lain dengan KTP-el, KK dan Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal) serta dokumen lain yang berhubungan dengan domisili, dikecualikan bagi orang tua (Bapak/Ibu Kandung) peserta yang lahir di tempat pendaftaran dibuktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing. Apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku;
5. Surat Keterangan Kelas XII SMA/MA yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang dan dicap/distempel basah, bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun Ajaran 2021/2022;
6. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP);
7. Pakta Integritas;
8. Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polri/Rumah Sakit Pemerintah/Swasta atau Badan Narkotika Nasional Provinsi/Kabupaten/Kota;
9. Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah/Swasta
10. Alamat e-mail yang aktif; dan
11. Pas Foto berwarna ukuran foto 4x6 cm dengan menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, serta mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos dengan latar belakang merah.
Persyaratan Khusus
1. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
2. Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;,
3. Tidak bertato;
4. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
5. Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;
6. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat;
7. Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
* Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;
* Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia bagi yang memilih kuota provinsi dan bagi yang memilih kuota Kabupaten/Kota bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS berdasarkan kuota pilihan pada saat pendaftaran;
* Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN;
* Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN;
* Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan Pelanggaran Disiplin Praja sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kehidupan Praja; dan
* Apabila pendaftar terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen persyaratan diatas, maka pendaftar dinyatakan GUGUR.
Tata Cara Daftar

Proses pendaftaran sekolah kedinasan 2022 tidaklah sulit.
Melansir dari situs dikdin.bkn.go.id, berikut ini alur pendaftarannya.
Akses portal dikdin.bkn.go.id menggunakan laptop atau handphone.
Setelah itu, buat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK yang tervalidasi oleh Dukcapil, lalu cetak kartu informasi akun.
Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
Unggah swafoto, pilih sekolah kedinasan, lengkapi nilai, unggah berkas, dan lengkapi biodata.
Cek resume kemudian cetak kartu pendaftaran.
Setelah itu, verifikator instansi akan memverifikasi data dan berkas yang dikirimkan pelamar.
Jika proses verifikasi selesai, pelamar bisa mengecek status kelulusan dengan cara login kembali ke
SSCASN Sekolah Kedinasan dan cek status kelulusan administrasi.
Calon peserta didik sekolah kedinasan 2023 yang lulus verifikasi akan mendapatkan kode billing, kemudian cek informasi pembayaran biaya ujian CAT di masing-masing sekolah kedinasan.
Tahap selanjutnya yaitu cetak kartu ujian. Pencetakan kartu ujian bisa dilakukan setelah pembayaran terkonfirmasi oleh sistem.
Pelamar harus mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan dari masing-masing instansi.
Setelah itu, pelamar harus menunggu sampai hasil seleksi diumumkan panitia seleksi sekolah kedinasan di SSCASN. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Simak 65 Kisi-kisi Soal Tes CAT SKD Sekolah Kedinasan 2023 dan Kunci Jawaban Lengkap TWK,TIU dan TKP |
![]() |
---|
Lulus Langsung jadi CPNS 2023 Keuangan, Kesempatan Daftar Masuk Sekolah Kedinasan STAN Diperpanjang! |
![]() |
---|
Kuliah Gratis Lolos Langsung Jadi CPNS 2023, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tinggal 3 Hari Lagi |
![]() |
---|
H-5 Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup, Ini Jumlah Formasi CPNS 2023 yang Tersedia di Aceh |
![]() |
---|
30 April 2023 Ditutup, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Peluang Siswa Mendaftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.