Berita Aceh

Remaja di Pidie Ditemukan Tidak Bernyawa di Lokasi Wisata Pinto Sa Tiro, Dikaitkan dengan Mistis

Setelah 21 jam hilang terseret Sungai Pinto Sa Tiro, Rajul (16) remaja asal Dayah Kumba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, baru ditemukan....

Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Setelah 21 jam hilang terseret Sungai Pinto Sa Tiro, Rajul (16) remaja asal Dayah Kumba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, baru ditemukan Selasa (24/2023) sekira pukul 11.00 WIB. 

TRIBUNGAYO.COM, SIGLI – Setelah 21 jam hilang terseret Sungai Pinto Sa Tiro, Rajul (16) remaja asal Dayah Kumba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, baru ditemukan Selasa (24/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Sungai Pinto Sa Tiro yang berada di Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi warga selama ini.

Sebagian warga menyebutkan korban diduga ditarik penunggunya.

Namun, sebagian warga lainnya membantah pendapat mistis tersebut.

Karena kawasan Sungai Pinto Tiro selain jadi lokasi wisata juga objek wisata.

Baca juga: Empat Meninggal, Puluhan Luka-Luka dalam Kecelakaan Mobil Truck Masuk Jurang di Pasir Putih

Remaja tersebut ditemukan sekitar 500 meter dari titik Rajul mandi di aliran sungai yang sama. 

"Di lokasi korban hilang, bagian bawah air sungai berputar karena pusaran air akibat adanya belokan sungai," kata Nurmalawati (36) Gampong Penadok, Kecamatan Tiro, yang berjualan di bibir sungai objek wisata Pinto Sa, kepada Serambinews.com, Selasa (25/4/2023).

Diduga jasad korban terbawa arus Sungai Tiro melewati jembatan Pinto Sa.

Jasad Rajul ditemukan dalam posisi terapung di aliran Sungai Tiro. 

Pencaharian hari kedua dilakukan tim, setelah pintu bendungan Pinto Sa Tiro dibuka. 

Baca juga: Viral, Seorang Mahasiswa Dianiaya Anak Perwira Polisi, Ini Keterangannya

"Lokasi ditemukan korban sekitar 500 meter yang melawati jembatan Pinto Sa Tiro," kata Kepala Operasi Basarnas Banda Aceh, Fathur, yang ditemui di Pinto Sa Tiro, Selasa (25/4/2023).

Ia menyebutkan, tim yang terlibat mrlakukan pencaharian berjumlah 60 orang.

Terdiri dari Basarnas Banda Aceh, Satgas SAR Pidie, RAPI Pidie, Polri, TNI dan warga.

"Kita melakukan pencaharian sejak, Senin (24/4/2023) hingga hari ini.

Alhamdulillah korban telah ditemukan," jelasnya.

Baca juga: 3 Nyawa Melayang, 9 Luka-luka dalam Kecelakaan Tunggal Tol Cipali Siang Tadi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved