Berita Aceh

Bank Aceh Imbau Nasabah Waspadai Penipuan via Medsos yang Kian Marak

Bank Aceh mengimbau nasabah untuk mewaspadai terhadap penipuan yang kian marak sehingga tidak menjadi korban.

Editor: Rizwan
Screenshot Video Bank Aceh
Bank Aceh Syariah melayani nasabah 

TRIBUNGAYO.COM - Bank Aceh mengimbau nasabah untuk mewaspadai terhadap penipuan yang kian marak sehingga tidak menjadi korban.

Penipuan mengatasnamakan bank sering terjadi dengan berbagai modus dengan menggunakan media sosial (medsos).

Penipuan dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan pribadi.

Mengutip Serambinews,com, selain berpura-pura sebagai pegawai bank dan meminta informasi pribadi nasabah untuk mendapatkan akses ke rekening tabungan, modus yang dilakukan pun terus berubah.

“Modus penipuan di zaman yang serba digital ini semakin beragam. Yang terbaru adalah modus penipuan dengan alasan mereka keberatan lalu kirim link instagram palsu melalui aplikasi pesan singkat,” kata Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Said Zainal Arifin, Jumat (28/4/2023).

Dikatakan Said, melalui modus tersebut, nantinya pelaku meminta untuk menghapus postingan. Sekali calon korban mengklik link tersebut, maka data pribadi mereka akan segera dicuri oleh pelaku.

Saat ini modus penipuan juga telah menggunakan sejumlah modus melalui kanal whatsapp maupun aplikasi pengiriman pesan singkat beserta suara yang mempunyai kemampuan berbagi gambar atau foto, video, dokumen, lokasi, dan jenis format media lainnya.

“Pelaku menggunakan sejumlah media untuk meyakinkan calon korban seperti undangan nikah digital, foto paket, bukti transfer, tagihan internet, link lowongan pekerjaan dan surat tilang yang lazim menggunakan format APK,” ujar Said.

Dikatakan, APK Android Package Kit atau APK adalah format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada Android.

Baca juga: Ucapan Selamat Idul Fitri 1444 H Oleh Bank Aceh Cabang Takengon

Elemen APK yang dimaksud berisi kode dan aset program perangkat lunak.

Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.

File APK dengan beragam modus ini melakukan pencurian data pribadi.

Penerima pesan diminta untuk mengeklik file yang dilikim, dengan alasan untuk mengecek resi.

Padahal ketika diklik, sebuah aplikasi pencuri data pribadi pada ponsel telah terpasang tanpa sepengetahuan korban.

Data pribadi yang telah dicuri dapat menimbulkan kerugian tak terhingga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved