Berita Aceh Tengah

Maestro Didong Ceh Daud Kalampan Terima Tape Recorder dari Bupati HM Beni Bantacut pada 1971

Maestro didong Gayo, Ceh Daud Kalampan, penerima pin emas dalam Kongres Peradaban Aceh 2015, ternyata pernah menerima hadiah berupa satu tape recorder

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Maestro didong Gayo, Ceh Daud Kalampan, penerima pin emas dalam Kongres Peradaban Aceh 2015. 

"Sudah lama saya mengimpikan punya tape recorder. Dunia rasae muterbang," katanya dalam bahasa Gayo.

Selain tape recorder, ia juga mendapat hadiah sepeda dari pemilik toko elektronik di Takengon.

Esoknya ia pulang ke kampung Kalampan, Ceh Daud sanggar bahagia karena mendapat dua hadiah terpenting dan jarang-jarang diperoleh oleh orang kebanyakan.

"Wah bangganya luar biasa. Saya bawa sepeda dan tape recorder," kenang Ceh Daud.

Pin Emas:
Perjalanan waktu, 44 tahun kemudian, Ceh Daud  Kalampan kembali  tak kuasa menahan haru ketika Ahmad Farhan Hamid menyematkan pin emas seberat 10 gram di dada kirinya.

Itu adalah anugerah peradaban yang diterima Ceh Daud, sebagai penghargaan atas kesetiaannya merawat bahasa Gayo dalam bentuk seni tutur didong.

Ahmad Farhan Hamid adalah Ketua Kongres Peradaban Aceh, yang salah satu agendanya memberikan anugerah peradaban kepada tiga "penjaga gawang kelestarian bahasa."

Baca juga: Kunker ke Subulussalam, Penjabat Gubernur Aceh Minta Semua Pihak Bekerja Maksimal Tangani Stunting

Penghargaan untuk Ceh Daud Kalampan diserahkan dalam acara diskusi "Penguatan Bahasa Gayo" di Aula Kantor Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olagraga Aceh Tengah, beberapa waktu lalu, disaksikan sejumlah seniman tradisi Gayo.

"Gumpalan awan itu kini telah jadi embun membasahi bumi," kata Ceh Daud saat menyampaikan sambutan singkat.

Ia juga mendendangkan puisi didong yang menceritakan tentang gumpalan awan.

"Ini adalah penghargaan pertama selama karir didong saya.

Saya sangat terharu dan kaget, sama sekali tidak pernah menyangka," kata Ceh Daud mengenai penghargaan "Anugerah Peradaban" tersebut.

Di Tanah Gayo, Ceh Daud Kalampan sangat terkenal.

Dua didongnya, "Kriting Salon" dan "Dunie" dihafal banyak orang.

Baca juga: BREAKING NEWS  Kecelakaan Maut Menelan 6 Korban di Aceh Jaya, Ini Identitasnya

Dua karya berisi kritik sosial.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved