Berita Aceh Tengah

Maestro Didong Ceh Daud Kalampan Terima Tape Recorder dari Bupati HM Beni Bantacut pada 1971

Maestro didong Gayo, Ceh Daud Kalampan, penerima pin emas dalam Kongres Peradaban Aceh 2015, ternyata pernah menerima hadiah berupa satu tape recorder

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Maestro didong Gayo, Ceh Daud Kalampan, penerima pin emas dalam Kongres Peradaban Aceh 2015. 

Ia selalu berpenampilan necis.

Rambut disisir rapi dan mengenakan rompi.

Ia juga memainkan alat musik tiup, suling bambu yang dibuatnya sendiri.

Ia gusar dengan perkembangan kesenian didong sekarang ini.

Banyak tata krama didong yang sudah dilanggar.

Puisi didong banyak yang tidak puitis lagi. Beda dengan didong masa lalu yang penuh simbol.

"Didong sekarang kasar," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Jagong Jeget Aceh Tengah

Ia makin gusar karena sempat terjadi perkelahian di arena didong.

Ia berharap marwah didong bisa dikembalikan sebagai karya agung.

"Ceh adalah pemimpin. Orang Arab menyebutnya syekh.

Karena itu tidak pantas seorang ceh berbicara kasar dalam didong ya," ujar Ceh Daud.

Kiranya ini menjadi renungan bersama.(*)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved