Guru di Pangandaran Viral di Media Sosial karena Dugaan Pungutan Liar dan Gaji Tidak Dibayar

TRIBUNGAYO.COM - Seorang guru muda di Pangandaran, Jawa Barat, Husein Ali Rafsanjani (27), mengundurkan diri setelah mengeluarkan curhatannya terkait pengalaman bekerja di lingkup pendidikan Pangandaran.

Video curhatan tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah di TikTok miliknya dengan durasi 5 menit 31 detik.

Dalam video tersebut, Husein mengaku sempat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2020.

Pada saat itu, Husein mendapatkan surat tugas dengan rincian anggaran yang telah dibiayai oleh negara.

Baca juga: Ketua DPRK Banda Aceh Kunjungi Kantor Tribun Gayo di Takengon

Namun, secara tiba-tiba ia disuruh membayar uang transport tersebut.

Husein merasa kesal karena ikut tidaknya dengan rombongan tetap diharuskan membayar.

Meski begitu, ia tetap membayar uang tersebut.

Namun, hal tersebut tidak berhenti di situ. Husein juga diarahkan untuk membayar lagi pada saat pelatihan berlangsung.

Baca juga: Susu Sapi Segar R3M Asli Takengon Aceh Tengah, Kualitas Tinggi dan Kaya Gizi

Husein sangat menyayangkan aturan tersebut karena menurutnya uang tersebut cukup besar bagi beberapa orang.

Bahkan pada saat itu, ia belum mendapatkan gaji selama 3 bulan.

Husein merasa tidak bisa bungkam atau tidak berani berbicara terkait sesuatu hal yang dirasanya janggal.

Pada saat itu, ia berbicara dengan si penagih bahwa dirinya sudah memiliki uang lagi.

Baca juga: Google Doodle Tampilkan Dr Sulianti Saroso, Sosok yang Dedikasikan Hidup Bantu Masyarakat Rentan

Husein pun melaporkan tagihan tersebut setelah diskusi dengan teman-temannya.

Setelah melaporkan hal tersebut, Husein mengaku mendapatkan intimidasi dari sejumlah orang.

Tak lama kemudian, ia pun langsung menghadap ke kantor BKSDM Pangandaran.

Namun, saat datang, suasana di kantor tersebut cukup tidak bersahabat.

Baca juga: Curhat Korban Kekerasan Antar Etnis Manipur India Sisakan Trauma Hingga Harap Kedamaian

Husein dikelilingi setidaknya 12 orang dan langsung diserbu pertanyaan.

Mereka beralibi bahwa sebenarnya uang tersebut ada, hanya saja direalokasikan untuk penanganan Covid-19.

Atas semua kejadian tersebut, Husein akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai guru di Pangandaran.

Videonya yang viral di media sosial juga menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Beberapa orang mengecam tindakan pungutan liar dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Baca juga: Viral, Mantan Kekasih Berumur Culik Gadis 19 Tahun di Bandung, Ini Kronologinya

Sedangkan beberapa orang lainnya merasa prihatin dengan kondisi pendidikan di Pangandaran yang terkesan tidak transparan dan merugikan para guru.

Sebagai seorang guru, Husein berharap agar pemerintah bisa memberikan perlindungan dan kepastian bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.

Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan transparan di Indonesia.

Dengan begitu, diharapkan kasus seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Update Berita Lainnya di Tribungayo.com dan Google news