Berita Gayo Lues

Bu Guru di Aceh Kepergok Bareng Pak Kades di Kontrakan, Tak Sempat Pakai Baju Lari Terbirit-birit

Suami lagi bertugas piket malam, bu guru ini malah digerebek warga kepergok di dalam rumah kontrakan bareng Pak Kades atau Kepala Desa.

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Net
Bu Guru di Aceh Kepergok Bareng Pak Kades di Kontrakan, Tak Sempat Pakai Baju Lari Terbirit-birit. (foto ilustrasi) 

TRIBUNGAYO.COM - Suaminya lagi bertugas piket malam, bu guru di Aceh ini malah digerebek warga kepergok di dalam rumah kontrakan bareng Pak Kades atau Kepala Desa.

Pak Kades ketahuan berada dalam rumah kontrakan bu guru honorer ini malah lari terbirit-biri saat digerebek warga.

Kasus Pak Kades bersama bu guru ini terjadi di Kabupaten Gayo Lues pada, Sabtu (3/5/2023) malam.

Akibat ulah Pak Kades yang kepergok bareng bu guru membuat heboh warga di Gayo Lues.

Diketahui, Pak Kades tersebut beriniasial AM (36).

Sedangkan bu guru berinisial KT (35). Mereka digrebek oleh warga sedang berdua-duaan dalam sebuah rumah sewa atau kontrakan di Desa Tampeng Musara, Gayo Lues.

Parahnya lagi, keduanya diketahui telah berkeluarga dan memiliki pasangan masing-masing.

Pak Kades dan bu guru ini digrebek oleh warga yang awalnya curiga terhadap gerak geriknya.

Dimana Pak Kades AM datangi rumah bu guru KT tengah malam sekitar pukul 22.00 WIB di Desa Tampeng Musara.

Hal tersebut menambah kecurigaan warga pasalnya sepeda motor (Sepmor) milik suami KT tidak ada dirumah.

Dimana sang suami dari bu guru saat itu sedang piket malam di PLTD Rema Kecamatan Kutapanjang.

Setelah mengetahui sepmor tersebut bukan milik suami KT, warga langsung menggerebek kedua pasangan yang diduga telah naik kebulan.

Saat penggerebekan Pak Kades tersebut berhasil kabur dan lari terbirit-birit tanpa pakaian.

Sementara baju dan sepeda motornya milik yang diduga milik Pak Kades tinggal di rumah kontrakan bu guru dan dijadikan barang bukti.

Kronologi

Awalnya, Pak Kades (Pengulu) Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues berinisial AM (36), digerebek warga saat masuk ke rumah istri orang yang diduga selingkuhannya.

Kasus tersebut terjadi, Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 23.30 WIB, di Desa Tampeng Musara, rumah kontrakan buguru KT (35) di Kecamatan Kutapanjang.

Saat kejadian itu berlangsung, suaminya KT sedang piket malam di PLTD Rema Kecamatan Kutapanjang.

Dalam penggerebekan itu warga Tampeng Musara menemukan pasangan mesum tersebut, dalam rumah kontrakan sedang berduaan.

Pak Kades yang ketahuan bersama bu guru melarikan diri lewat pintu belakang rumah melewati pagar tembok ke area persawahan warga tanpa busana.

"Pakaian pelaku (Oknum Pengulu atau Kades) beserta sepeda motornya yang tertinggal di rumah perempuan tersebut saat digerebek warga,” kata Umar perangkat Desa Tampeng Musara dibenarkan saksi lainnya, kepada Tribungayo.com, Senin (5/6/2023).

Sedangkan pakaian dan sepeda motor AM sudah diamankan warga sebagai barang bukti dibawa ke Kantor Satpol PP/WH Gayo Lues.

Kejadian itu bermula dari kecurigaan warga terhadap gerak gerik Pak Kades yang datang tengah malam sekitar pukul 22.00 ke rumah kontrakan KT di Desa Tampeng Musara.

Setiba di rumah KT, AM memarkirkan sepeda motornya (sepmor) berjarak sekitar 20 meter dari rumah perempuan tersebut.

Sementara suaminya KT saat itu sedang piket malam di PLTD Rema.

Setelah mengetahui sepmor tersebut bukan milik suami KT, warga langsung menggerebek kedua pasangan yang diduga telah naik bulan.

AM diketahui juga sudah memiliki pasangan yang sah.

"Si Perempuan KT saat diinterogasi warga mengaku kepada warga telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh bersama oknum Pengulu Penosan sepakat AM di rumah kontrakannya itu," kutip warga.

Kini kasus mesum oknum Kades (Pengulu) di Gayo Lues tersebut, telah diupayakan mediasi dari pihak keluarga dari perempuan dengan pihak keluarga AM oknum Pengulu yang berlangsung di kantor Pengulu Rema, Minggu (4/6/2023) malam.

Dalam pertemuan untuk upaya mediasi tersebut tidak membuahkan hasil dan belum ada penyelesaiannya.

Bahkan kasus tersebut dilaporkan, sudah ditangani petugas Satpol PP/WH Galus untuk proses lebih lanjutnya.

APDESI Gayo Lues Tanggapi Kasus ini

Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Gayo Lues, Suhardinsyah mengatakan, kasus dugaan mesum sangat memalukan.

"Ulah oknum pengulu dengan istri sah orang, kini telah mencoreng marwah dan nama baik para Pengulu di kabupaten tersebut," kata Suhardinsyah alas alias Suhardi, kepada Tribungayo.com, Senin (5/6/2023).

Ia mengaku, sangat menyesalkan salah satu rekannya oknum Pengulu melakukan perbuatan yang sangat tercela, sehingga diminta kepadanya aparat hukum.

Apabila terbukti oknum pengulu Desa Penosan Sepakat AM bersalah baik secara undang-undang maupun adat.

Harus diproses dan dicopot dari jabatannya sebagai Pengulu (Keuchik) yang merupakan seharusnya menjadi panutan ditengah masyarakat dan warganya," katanya.

"Disini bukan hanya mencoreng marwah Keuchik atau Apdesi di kabupaten tersebut, tetapi juga merugikan masyarakatnya dan keluarganya sendiri, sehingga kalau AM terbukti bersalah mau tidak mau harus diproses," sebutnya.

Menurutnya, kasus akan memberikan dampak fisikis terhadap keluarganya masing-masing.

"Karena disini keduanya sama-sama sudah mempunyai anak dan pasangan yang sah masing-masing selama ini, sehingga hal ini tentu akan terganggu terhadap keluarganya masing-masing,"sebutnya.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved