Esports

Bigetron Esports Melepas Divisi Valorant, Karena Peluang Terbatas di VCT Pacific

Bigetron Esports, tim ternama di dunia Valorant Indonesia, telah mengumumkan pelepasan divisi Valorant mereka.

Editor: Fachri Zikrillah

TRIBUNGAYO.COM - Bigetron Esports, tim ternama di dunia Valorant Indonesia, telah mengumumkan pelepasan divisi Valorant mereka.

Keputusan ini diumumkan oleh CEO Bigetron Esports, Edwin "Starlest" Chia, melalui akun Instagram resmi mereka pada Senin (12/6/2023) siang.

Starlest menyatakan bahwa alasan utama di balik keputusan ini adalah minimnya turnamen resmi dan peluang yang terbatas untuk tim mereka dalam menembus Franchise League VCT Pacific.

Bigetron Esports telah dikenal dengan kekuatan tim Valorant mereka, terutama tim bernama Bigetron Arctic.

Tim ini terdiri dari pemain-pemain berbakat seperti Frostmind, NcSlasher, ZesBeeW, M0rea, dan Sayoo.

Dalam beberapa kompetisi sebelumnya, tim Arctic telah menunjukkan potensi besar mereka.

Baca juga: Kelebihan Vyn Buat Bigetron Alpha, Siap Merebut Tahta Kerajaan MPL ID

Mereka bahkan berhasil menjadi juara dalam VCL ID Split 1, sebuah prestasi yang membanggakan bagi Bigetron Esports.

Namun sayangnya, kompetisi tersebut digelar secara online, sehingga tidak sepenuhnya menguji kemampuan tim secara langsung.

Meskipun begitu, Bigetron Arctic berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan bersaing sengit melawan BOOM Esports di babak final.

Setelah perjuangan yang panjang, Frostmind dan rekan-rekannya berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Bigetron Esports.

Dilansir dari OneEsports, CEO Bigetron Esports, Starlest, telah lama bercita-cita untuk membawa timnya naik ke level turnamen internasional seperti tim-tim Valorant lainnya.

Di bawah asuhan pelatih Andrew "Bali" Joseph Nonnis, harapan tersebut semakin menguat dengan dominasi tim mereka dalam VCL ID Split 2.

Baca juga: Fakta PRX Something, Player Valorant dari Paper Rex yang Mencuri Perhatian di VCT Pacific 2023

Namun, dalam babak utama VCL ID Split 2, Bigetron Esports mengalami kejutan dari kekuatan Team Dominatus.

Tim Dominatus berhasil menyingkirkan Bigetron Esports ke lower bracket pada hari kedua kompetisi.

Meski begitu, Bigetron Arctic berhasil mengatasi rintangan dengan mengalahkan tim Le Crapaud dan melaju ke babak selanjutnya.

Sayangnya, harapan untuk mencapai VCT Ascension harus pupus di tangan tim Alter Ego.

Dalam derby tim Valorant Indonesia yang dimenangkan oleh Asteriskk dan kawan-kawan, langkah Bigetron Arctic di VCL ID Split 2 - Main Event terhenti.

Meskipun Bigetron Arctic mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan mereka, Starlest tetap mengapresiasi prestasi tim dengan meraih gelar juara VCL ID Split 1.

Menurut CEO tersebut, jika ada perubahan dalam skema kompetitif Valorant di masa depan, Bigetron mungkin akan membuka kembali divisi Valorant mereka.

Namun, untuk saat ini, fokus Bigetron Esports akan diarahkan ke divisi lain terlebih dahulu.

Nasib para pemain dan pelatih yang dilepas dari divisi Valorant Bigetron Esports masih belum jelas.

Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan Bigetron dalam dunia Valorant, tetapi siapa tahu apa yang akan terjadi di masa depan yang belum terungkap.

Update Berita Lainnya di Tribungayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved