Berita Gayo Lues

Dua KK Korban Angin Puting Beliung di Gayo Lues Masih Mengungsi

Dua Kepala Keluarga (KK) korban angin puting beliung hingga kini masih mengungsi ketempat keluarganya.

|
Penulis: Rasidan | Editor: Jafaruddin
TribunGayo.com
Angin puting beliung melanda permukiman warga di Kecamatan Terangun menyebabkan enam rumah mengalami rusak di Desa Makmur Jaya dan Desa Padang. 

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Dua Kepala Keluarga (KK) korban angin puting beliung hingga kini masih mengungsi ketempat keluarganya.

Warga tersebut mengungsi karena rumah, tempat tinggalnya rusak parah dihantam angin puting beliung, Sabtu (24/6/2023) kemarin.

Jumlah rumah yang rusak karena hantaman angin puting beliung di kecamatan Terangun di kabupaten Gayo Lues (Galus) enam rumah.

Angin puting beliung melanda permukiman warga di Kecamatan Terangun menyebabkan enam rumah mengalami rusak di Desa Makmur Jaya dan Desa Padang.

Selain atap rumah warga terbang diterjang angin puting beliung, kini salah satu  rumah warga dilaporkan tertimpa pohon kelapa di desa tersebut.

Baca juga: Hasil Set Ke-3 FINAL AVC Challenge Cup 2023: Voli Putri Indonesia Libas Vietnam Unggul 2-1

Bahkan fasilitas umum berupa lapangan futsal di Desa Makmur Jaya juga ambruk dan rusak parah di dihantam angin puting beliung. yang disertai hujan deras. 

Kapolres Galus AKBP Efrianza melalui Kapolsek Terangun Ipda Darwandi, kepada Tribungayo.com, Minggu  (25/6/2023) mengatakan, korban angin puting beliung di Desa Makmur Jaya dan Padang di Kecamatan Terangun sempat mengungsi kerumah keluarganya pasca terjadi musibah tersebut.

Namun kini sebagian besar para korban tersebut telah kembali ke rumah masing-masing.

Dilaporkan, ini nama-nama 6 kepala keluarga  sebagai korban angin puting beliung dan rumah warga tertimpa pohon di Desa Makmur Jaya dan Desa Padang, Kecamatan Terangun tersebut, Kandar (35) warga Makmur Jaya.

Sahbandi (26) warga Makmur Jaya, Rakyat (50) warga Makmur Jaya, Johari (58) warga Makmur Jaya. 

Baca juga: Masyarakat Aceh Tengah Sambut dengan Gembira Jalan Santai HUT ke-77 Bhayangkara di Takengon

Kemudian, Sahim (57) warga Makmur Jaya dan Sapta (60)  warga Desa Padang.

Secara terpisah Abdul Rahman salah satu keluarga korban angin puting beliung di Kecamatan Terangun, kepada Tribungayo.com, mengaku, sejauh ini tinggal dua kepala keluarga (KK) dari jumlah 6 kepala keluarga yang merupakan korban angin puting beliung yang masih mengungsi di tempat keluarganya.

"Saat ini 4 kepala keluarga korban angin puting sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Meksipun rumahnya masih mengalami rusak akibat diterjang angin puting beliung sebelumnya, korban memilih tinggal di rumahnya sendiri karena sebagian rumahnya masih bisa ditempati, kendati atap rumahnya terbang sebagian besar," sebutnya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved