Berita Nasional
Mendagri Sampaikan Pesan Presiden, Minta Langkah Pengendalian Inflasi Harus Detail
Pihaknya mengaku telah menurunkan tim ke sejumlah daerah yang inflasinya masih terbilang tinggi agar membantu pengendalian.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
Mendagri Sampaikan Pesan Presiden, Minta Langkah Pengendalian Inflasi Harus Detail
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pesan Presiden Jokowi yang meminta agar langkah pengendalian inflasi harus detail.
Hal itu dapat dilakukan oleh setiap stakeholder termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) dengan betul-betul memantau komoditas yang harganya naik dan mendata daerah mana saja yang mengalami kenaikan.
Dia mengatakan, meski per Juni 2023 rerata angka inflasi nasional sebesar 3,5 persen, tetapi ada sejumlah daerah yang inflasinya di atas angka tersebut.
Baca juga: Kemenkeu Alokasikan Anggaran Rp 1 Triliun untuk Daerah yang Berhasil Kendalikan Inflasi
“Untuk daerah-daerah yang di atas 3,5 persen juga cukup banyak, bahkan ada yang mencapai angka 6 persen lebih,” ujar Mendagri pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (17/7/2023).
Mendagri menekankan, daerah yang inflasinya di atas 3,5 persen agar segera melakukan langkah penurunan seperti dengan menggali berbagai informasi terkait inflasi di daerahnya sekaligus mencari solusinya.
Hal ini bisa dilakukan misalnya melalui kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melihat komponen apa saja yang membuat inflasi di daerah itu tinggi.
Baca juga: Mendagri Imbau Daerah dengan Tingkat Inflasi Tinggi Segera Lakukan Pengendalian
“Masalahnya adalah suplai yang kurang atau distribusi yang macet,” ujarnya.
Pihaknya mengaku telah menurunkan tim ke sejumlah daerah yang inflasinya masih terbilang tinggi agar membantu pengendalian.
Dirinya juga sempat berkomunikasi dan berdiskusi secara langsung dengan beberapa kepala daerah dalam upaya pengendalian inflasi.
Ia menekankan agar kepala daerah dapat mengaktifkan Satgas Pangan dan rutin mengecek komoditas di banyak pasar.
Baca juga: SADA Jakarta Apresiasi Kinerja Achmad Marzuki Tangani Inflasi dan Kemiskinan
“Itu yang dimaksud oleh beliau (Presiden), detail itu. Oleh karena itulah setiap beliau berkunjung ke daerah-daerah beliau pasti akan ke pasar, Bapak Presiden mengecek harga dan beliau hafal betul,” ujarnya.
Di lain sisi, dirinya mengapresiasi daerah yang berhasil mengendalikan inflasi hingga di bawah rerata nasional.
Daerah yang mampu mengendalikan tersebut dapat menjadi rujukan bagi daerah lainnya dalam belajar pengendalian inflasi.
Presiden, kata dia, sangat gembira dengan capaian inflasi pada Juni 2023 yang mampu mencapai angka 3,5 persen.
Namun, inflasi tersebut harus tetap dikendalikan hingga mencapai target sebesar 3 persen.
“Target di angka 3 persen dianggap imbang, menyenangkan produsen dan menyenangkan konsumen,” tandasnya.(*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Menteri Dalam Negeri
Mendagri
Muhammad Tito Karnavian
Presiden
Joko Widodo
pengendalian inflasi
inflasi
TribunGayo.com
berita gayo terkini
| DSI Usulkan Mahkamah Agung Wajibkan Mediasi di Tingkat Banding dan Kasasi |
|
|---|
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Menteri-Tito.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.